Catat! 3 Jenis Meditasi yang Bermanfaaat untuk Ibu Hamil

Lakukan di ruangan atau tempat yang tenang, mengenakan pakaian yang nyaman.

Dream - Menjaga ketenangan pikiran dan membuat kondisi psikologis tetap stabil selama kehamilan, bukan perkara mudah. Ibu hamil cenderung merasa khawatir soal kondisi dirinya, janin dalam kandungan hingga hal-hal yang akan datang.

Level kekhawatiran tersebut cenderung tinggi dan seringkali membuat ibu menjadi stres. Menjalani kehamilan dalam kondisi stres jika berlangsung terus menerus tentu bisa berdampak
buruk. Nah, salah satu solusi untuk menurunkan level stres saat hamil adalah dengan bermeditasi.

Ada 3 jenis meditasi yang bisa dilakukan ibu untuk menstabilkan kondisi psikis. Lakukan di ruangan yang tenang, mengenakan pakaian yang nyaman. Duduk bersila atau posisi tidur, tarik napas lewat hidung secara dalam dan buang napas lewat mulut secara perlahan.

- Meditasi napas
Meditasi ini berfungsi untuk mengatur napas agar oksigen tersalurkan secara maksimal ke seluruh organ tubuh, termasuk ke janin. Bisa membantu meringankan ketegangan otot, menurunkan denyut jantung dan membuat ibu lebih mudah tertidur.

Berbaringlah dengan kaki selebar bahu, ambil napas melalui hidung secara dalam dan buang perlahan lewat mulut. Jika sedang dalam trimester kedua ubah posisi dengan menyamping dan menaruh bantal di kedua kaki.

- Meditasi visualisasi
Melibatkan visualisasi objek, seperti langit biru, laut, bunga, angin atau hal yang membuat ibu bisa merasa rileks. Meditasi ini akan merangsang ibu jadi lebih fokus pada ketenangan.
Sambil bermeditasi, ibu membayangkan hal-hal yang menenangkan untuknya. Cara ini cukup membantu menurunkan level kecemasan.

- Meditasi berjalan
Pilih tempat untuk berjalan yang nyaman dan berkonsentrasi pada alur pernapasan. Ibu hamil memang sebaiknya banyak melakukan aktivitas berjalan kaki, terutama jelang persalinan. Akan sangat baik dilakukan sambil mengatur napas dan relaksasi. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah ibu.

Laporan Ferra Ferdiana