Dream – Taman main atau playground yang saat ini banyak terdapat di ruang publik cenderung dibuat untuk anak-anak normal. Dengan permainan yang jaraknya cukup tinggi dari tanah atau dengan alas yang keras.
Untuk anak-anak normal hal itu bisa jadi tantangan. Tapi bagi anak-anak dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus, bisa memicu bahaya. Emily Max, seorang guru asal Atlanta pun
berinisiatif untuk membuat taman main yang ramah untuk anak dengan disabilitas dan berkebutuhan khusus.
"Aku bekerja di sekolah inklusif dan selalu berhadapan dengan anak-anak yang spesial. Aku ingin mereka punya taman bermain yang aman dan bisa dengan mudah diakses oleh siapapun,"
ujar guru yang mengajar di Toomer Elementary School ini, seperti dikutip dari USA Today.
Max pun mengikuti kontes yang diselenggarakan oleh Farmers Insurance. Pemenangnya berhak mendapat US $100.000. Proposal dibuatnya, penelitian juga dilakukan secara mendalam
untuk menemukan 'formula' taman main yang ramah bagi anak disabilitas dan berkebutuhan khusus.
Setelah melewati penelitian dan survei yang mendalam, hasil proposalnya langsung dikirimkan. Pihak Farmers Insurance 'luluh' dengan proposal Max dan ia berhak mendapat uang tersebut. Sebuah taman main dibangunnya di sekitar sekolah dengan uang tersebut. Kini, sebuah taman main lagi sedang dibuat.
Taman main ini memiliki permainan yang tak jauh berbeda dari taman main biasa tapi dengan sedikit modifikasi bentuk agar anak-anak disabilitas dan berkubutuhan khusus bisa memainkannya dengan mudah.
Max ingin seluruh anak-anak apapun kekurangan dan kelebihannya bisa bermain bersama. Taman main ini menurutnya akan berdampak panjang pada kehidupan anak kelak.
"Jika kita bisa bermain bersama, maka kita bisa hidup bersama," ujar Max.
[crosslink_1]