Kedatangan malam Lailatul Qadar sudah ditunjukkan tanda-tandanya oleh Nabi Muhammad saw. Akan tetapi, waktu pastinya tidaklah disebutkan secara jelas.

Melalui kata-kata akhir Ramadhan, hal ini akan membuat kita terus termotivasi untuk melanjutkan ibadah yang lebih baik.

Ditunaikannya zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil yang terjadi selama bulan puasa.

Puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus saja. Namun terdapat peningkatan nilai-nilai spiritualitas.

Waktu terbaik untuk menyerahkan zakat fitrah adalah sebelum Hari Raya Idul Fitri atau saat malam takbiran.

Janganlah menyia-nyiakan malam Lailatul Qadar. Apalagi untuk berbuat hal-hal yang dilarang Allah SWT.

Sebagian besar ulama mengatakan bahwa ada kemungkinan Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan tersendiri yang bisa diraih oleh umat Islam melalui berbagai amalan yang dianjurkan.

Pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah atau amalan.

Berzakat akan mendidik manusia sebagai upaya untuk mengikis penyakit batin, yakni kebakhilan.

Kebolehan istri dalam beri'tikaf ada syarat yang harus ia penuhi.

I'tikaf adalah berdiam diri secara khusus di masjid dengan niat dan tata cara tertentu.

Melalui i'tikaf bisa mendatangkan banyak kebaikan untuk diri sendiri, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Malam Nuzulul Quran menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kapada Allah SWT.

Allah SWT telah menurunkan ajaran dan pedoman yang akan menuntun umat Islam menuju jalan kebaikan.

Membayar zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi muslim maupun muslimah.

Dengan mengetahui keistimewaan malam Nuzulul Quran, maka akan semakin termotivasi untuk melakukan amalan-amalan tersebut.

Anak-anak harus sudah mulai dilatih menjalankan ibadah puasa sejak dini agar terbiasa.