Yuk, Latih Buah Hati Memulai Pertemanan
Dream - Anak-anak selalu butuh contoh dalam segala hal. Mereka menyerap dengan baik apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Termasuk dalam hal bersosialisasi dan memulai pertemanan.
Ada anak yang dengan mudah langsung bermain dengan anak lain padahal baru ditemuinya. Namun ada juga yang justru merasa gugup, panik dan tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ramah dengan orang lain, memulai pertemanan atau menghadapi konflik adalah 'pelajaran' yang tak mereka dapatkan di bangku sekolah.
Untuk itu para orangtua harus jadi contoh yang baik dan mengajarkan mereka bagaimana bersikap ketika berhadap dengan orang lain, baik itu kerabat dekat atau orang asing. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan 'berlatih'.
"Anda bisa mulai melatih seperti orang asing dan mengajarkannya mengenalkan diri. Misalnya, 'halo, namaku Naira, kalau nama kamu siapa?' atau 'kita main bola bareng yuk, aku yang tangkap, kamu yang tendang?', minta anak menirukannya," ujar Esther Angelica, seorang psikolog anak, seperti dikutip dari The Spruce.
Dengan mengajarkannya hal tersebut semacam memberi 'modal' kalimat perkenalan. Jika diajarkan terus ia akan mengingatnya dan akan melontarkannya saat bertemu orang baru. Bantu juga anak untuk memiliki teman yang bisa menjadi sahabatnya.
"Buat juga semacam acara main bersama, di mana anak bertemu dengan banyak anak seusianya. Anda bisa mengundang beberapa teman ke rumah atau janjian di playground untuk main bersama. Buatlah suasana yang seru agar anak merasa senang mendapat teman baru," kata Esther.
Setiap kesempatan yang Anda berikan pada Anda ketika ia berada dengan anak-anak lain membantunya cara bersosialisasi. Bahkan hanya dengan melihat anak lain mulai berteman atau membentuk kelompok merupakan pengalaman yang bagus untuk belajar.
"Tak perlu memaksa anak untuk bergabung dalam kelompok untuk bermain bersama, hal terpenting adalah anak merasa nyaman dan memulai pertemanan dengan caranya sendiri," ungkap Esther.
Laporan Gemma Fitri Purbaya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca SelengkapnyaKehidupan keluarga penuh dengan makna-makna yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap cobaan dan ujian.
Baca SelengkapnyaKetika kebohongan sudah terkuak, Tuhan sudah memberikan titik terang akan kebenaran yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah lucu ini berusaha sekuat tenaga untuk menahan kantuknya saat duduk di meja makan.
Baca SelengkapnyaSetiap nasihat haruslah diterima dengan hati tulus dan ikhlas. Dengan begitu, barulah bisa mendatangkan manfaat bagi kehidupan.
Baca SelengkapnyaKata ucapan selamat Hari Ibu dalam Bahasa Inggris menjadi referensi untuk mengungkapkan betapa berharganya seorang ibu.
Baca SelengkapnyaTiga anak kelas 2 dan 3 tampak begitu rapi saat berbaris dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Salut!
Baca SelengkapnyaMungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.
Baca SelengkapnyaTebe mengungkapkan fokusnya saat ini adalah menempuh pendidikan S1 Hubungan Internasional.
Baca Selengkapnya