Viral Video Guru Rela Jadi Hair Stylist Agar Muridnya Tampak Rapi
Dream - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) saat pandemi sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Hal ini juga diterapkan di Sekolah Menengah Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.
Rupanya saat masuk sekolah, beberapa murid lelaki datang dalam kondisi rambut yang panjang dan tak tertata rapi. Selama sekolah online di rumah, memang para murid cenderung malas untuk menggunting rambut.
Begitu masuk, rambut mereka pun tampak berantakan. Salah satu guru di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, tak mau murid-muridnya tidak rapi. Ia pun dengan rela menjadi hair stylist untuk para murid kesayangannya.
Hal ini diketahui dari unggahan di video TikToknya @fetraardian. Dalam video tampak pak guru Fetra menyisiri murid lelakinya di kelas.
@fetraardian Rapihin rambut anak murid check! ##raziarambut ##raziarambutsekolah ##moonzher ##fyp
♬ Ekspektasi - Okin & Ocan Siagian
Ia juga menyemprotkan hair spray agar rambut sang murid tak menutupi mata. Hasilnya, penampilan murid tersebut jadi sangat rapi.
Siapkan gunting rambut
Tak hanya itu, untuk murid lelaki yang rambutnya sangat gondrong, Fetra juga menyiapkan gunting rambut. Ia akan menggunting kemudian dengan menatanya super rapi.
Video-video yang diunggah @fetraardian ini kemudian viral karena banyak yang menganggap aksi guru satu ini sangat manis. Menurutnya "rapi pangkal ganteng".
Bukan hanya mendisiplinkan agar para muridnya mengikuti aturan sekolah, tapi juga membuat para siswa jadi lebih keren.
Lihat saja videonya. Salut pak guru!
@fetraardian Rapih pangkal Ganteng ##fyp ##raziarambut ##raziarambutsekolah ##moonzher ##moonzherberbudaya ##gurumurid ##gurumuridgokil
♬ Fire - Official Sound Studio
Viral, Opini Guru Saat Ada Siswa yang Tidur di Kelas
Dream - Sekolah online tentunya sangat berbeda dengan sekolah tatap muka, namun ada satu hal yang kerap terjadi. Selalu ada murid yang tertidur saat kelas berlangsung.
Sebagian besar guru mungkin menganggap kalau anak yang tidur di kelas tidak disiplin dan malas. Cap buruk langsung disematkan. Brandon Holeman, seorang guru SMP di Amerika Serikat memiliki pandangan lain.
Lewat akun TikToknya @bcholeman, mengungkap kalau anak yang tertidur saat kelas, kadang memang hanya butuh dimaklumi. Sebagai guru, dibutuhkan kepekaan dan bukan memberi penilaian buruk.
"Terkadang, hal terbaik yang bisa dilakukan seorang guru untuk seorang siswa adalah membiarkan mereka masuk, menundukkan kepala, dan tidur," kata @bcholeman.
Ia menjelaskan sangat penting bagi guru untuk menempatkan diri pada posisi siswa sebelum melabeli mereka. Bisa jadi ada peristiwa yang membuat murid tersebut stres, depresi, tak bisa tidur semalaman.
"Ada seorang siswa yang datang ke kelas hari ini, dan dia tampak terus menunduk. Sebelum kelas dimulai, salah satu teman siswa memberi tahu guru bahwa kakeknya baru saja meninggal. Jadi ketika dia memberikan hasil ujian, saya memberi catatan untuknya: "Saya turut berduka. Saya berdoa untuk kamu," ungkap @bcholeman.
Menurutnya, si murid masih berduka dan masuk kelas demi ikut tes dalam keadaan murung, kelelahan dan mungkin sangat mengantuk. Meski demikian ia tetap masuk kelas untuk ujian. Hal ini menurut Brandon harus diapresiasi dan dimengerti.
Lihat Videonya
Menurutnya kadang sebagai guru, harus lebih peka melihat kondisi psikologis murid. Bisa jadi murid tersebut sedang mengalami hari yang berat dalam keluarga, kehidupan pribadi, keuangan atau hal lain yang tak bisa ia bicarakan. Berikut videonya.
@bcholeman It’s hard to believe this video is 1 year old today. Before the pandemic, before leaving teaching. But the message is still so true, love your kids.
♬ original sound - Brandon Holeman
Menurut Dr. Regine Muradian, Psy.D., seorang psikolog klinis ada banyak faktor yang membuat murid tertidur di kelas dan tidak fokus. Bisa jadi mereka mengalami masalah fisik atau psikologis yang mereka sendiri tak mengerti dan tak bisa menjelaskannya.
Kepekaan guru di kelas, kerjasama dengan orangtua memang sangat penting. Anak kerap tertidur di kelas bisa karena mengalami insomnia, depresi, level kecemasan yang tinggi, tak bisa mengatur waktu dengan baik, perceraian orangtua, transisi dari sekolah atau kelas baru dan masih banyak lagi. Penting bagi pendidik untuk melihatnya dalam sudut pandang yang lebih luas.
Orangtua 'Di-Kick' dari Grup Belajar Anak karena Protes Tugas Guru
Dream - Proses belajar jarak jauh secara online atau daring sudah memasuki tahun kedua. Kondisi ini memang sangat sulit dan menantang. Tak dipungkiri kerap memicu konflik antara orangtua dan pihak sekolah.
Seperti salah satu curhatan akun Twitter @nung_306. Ia bercerita kalau istrinya baru saja dikeluarkan dari grup WhatsApp belajar anaknya yang masih duduk di sekolah dasar (SD).
Sang istri protes karena tugas anak-anak cukup banyak yaitu 5 lembar di LKS dan tugas dari buku paket. Sementara sang guru tak memberikan penjelasan atau tutor baik melalui video atau pun secara online.
"Pagi ini bini gw sedikit kasih masukan ke Guru anak gw yg pertama, soal pemberian tugas harian mulai dari LKS yg bisa sampai 5 lembar belum ditambah tugas dari buku paket, dan adiknya pun sama seperti itu. Dan pagi ini bini gw udah merasa kewalahan dengan tugas yg diberikan hingga beberapa halaman sekaligus, dan saat memberikan masukan ke sang guru, endingnya bini gw malah di kick dari group tsb," tulis @nung_306 di Twitter.
Menurut @nung_306 hal itu membuatnya sangat kecewa sebagai orangtua murid. Pasalnya setelah dikeluarkan dari grup, orangtua tak bisa memantau lagi pelajaran dan tugas yang diberikan.
"Saat kita dikeluarkan dr WAG kelas, otomatis anak gw gk bisa lg mengikuti pelajaran apapun & putus semua informasi dr sekolahnya, apakah artinya anak gw dgn ini jg otomatis dikeluarkan dr sekolah?," ungkapnya.
Langsung Ditindaklanjuti
Protes @nung_306 menjadi viral di Twitter. Ia pun mempertanyakan hal tersebut pada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, tempat tinggalnya. Screenshot chat istrinya dan guru tersebut juga diunggahnya.
Untuk bahan pertimbangan teman² apakah ada kata² salah dari apa yg disampaikan bini gw? pic.twitter.com/U6FxT0oUEv
— Bang_Anung (@nung_306) August 4, 2021
Rupanya pihak sekolah langsung menindaklanjuti protes @nung_306. Tampaknya hal ini juga dialami banyak orangtua saat mendampingi anak-anaknya belajar online.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Bu Guru Cantik Tunjukkan Hasil Tulisan Murid-muridnya, dari yang Rapi Jali, Bikin Mata Juling, hingga Keriting tapi Estetik
Mantan guru SMA Negeri 1 Seririt, Bali, ini tak menyangka dengan tulisan tangan para murid yang beraneka ragam.
Baca SelengkapnyaViral! Berawal dari Iseng Tanya Tanggal Lahir, Siswa SMA Ini Akhirnya Nikahi Gurunya, Netizen: 'Kalau Jodoh Gue Masih Sekolah PAUD'
Tanpa malu-malu, siswa itu menanyakan tanggal lahir bu guru yang tengah berjalan di depannya.
Baca SelengkapnyaViral Video Detik-Detik Anies Kena Tampar Pria Berkaus AMIN Saat Kampanye di Pontianak
Pria itu terlihat melayangkan tangannya ke arah depan, dan mengenai wajah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Mahasiswa Menerjang Banjir dengan Rakit Demi Bimbingan Skripsi, Videonya Viral Dilihat Dosen Pembimbing
Perjuangan Mahasiswa Naik Rakit Demi Bimbingan Skripsi, Videonya Viral Dilihat Dosen Pembimbing
Baca SelengkapnyaViral Pengakuan Mahasiswa Lecehkan 8 Korban, UGM Buka Suara
Penjelasan pihak UGM soal video pengakuan pelecehan seksual viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral Momen Haru Anak Pemulung Beri Kejutan Ibu Usai Dapat Beasiswa S2
Keduanya menangis bersama karena akhirnya bisa mewujudkan sesuatu yang sebelumnya mungkin tak pernah terbayangkan oleh mereka.
Baca SelengkapnyaViral Ular Raksasa Nyasar ke Pemukiman saat Hujan Deras, Bikin Deg-Degan!
Momen ular raksasa nyasar ke pemukiman, bikin ngeri melihatnya.
Baca Selengkapnya