Tren Parenting yang Bakal Populer Pada 2018
Dream - Arus informasi yang begitu deras melalui internet membuat orangtua milenial saat ini kian pintar dan kritis. Mengasuh dan merawat anak tak lagi hanya berdasarkan kebiasaan orangtua atau 'kata orang' yang efeknya belum tentu baik untuk anak.
Melakukan perbandingan, survei dan riset terkait pola terbaik dalam mengasuh anak, kerap dilakukan oleh para ayah maupun ibu. Hal ini demi menemukan pendekatan terbaik untuk
merawat si kecil karena tiap anak diciptakan dengan unik.
Pada tahun mendatang 2018, tentu akan ada tren-tren tertentu dalam mengasuh anak. Apa saja kira-kira yang bakal populer di dunia parenting?
Cuti 'melahirkan' untuk ayah
Perusahaan-perusahaan besar mulai menerapkan cuti khusus ayah. Artinya, cuti panjang diberikan untuk menemani istri dan mengasuh bayi dan gaji tetap dibayarkan seperti biasa. Tentu ini merupakan langkah besar, karena sebelumnya para ayah tak punya cuti khusus saat anaknya lahir. Padahal momen tersebut tak akan terulang. Biasanya perusahaan hanya memberikan izin tidak masuk selama 1 hingga 3 hari.
Nah, pada 2018 sepertinya akan banyak perusahaan menerapkan cuti ini. Awalnya Apple, Google dan Facebook yang menerapkannya pada tahun 2017 lalu. Facebook contohnya,
memberikan cuti menyambut bayi untuk ayah selama 17 minggu. Sementara beberapa perusahaan di AS menerapkan aturan cuti 6 minggu.
Lalu kapan aturan ini juga diberlakukan di Indonesia? Kita tunggu saja, semoga banyak perusahaan dalam negeri mengerti kalau kehadiran ayah di momen awal kelahiran sama pentingnya dengan kehadiran ibu.
Email, Instagram dan akun media sosial 'disiapkan' untuk bayi
Para orangtua milenial tahu betul bagaimana menyiapkan kebutuhan anaknya, termasuk kebutuhan di masa mendatang. Mereka kini mulai banyak yang membuat akun di berbagai media sosial dengan nama anaknya.
Biasanya akun tersebut untuk menaruh foto-foto mulai dari anak baru lahir hingga besar. Sebagai sarana dokumentasi memang sangat baik. Hal yang tak kalah penting di 2018 mendatang para orangtua ini juga mulai banyak yang membuat akun e-mail dengan nama anaknya. Sehingga email yang sesuai dengan nama anak sudah ada tangan.
Nuansa netral
Bicara soal permainan, dekorasi kamar, busanadan aksesori bakal makin banyak brand akan membuat koleksi unisex. Akan makin banyak permainan yang tak bakal dibatasi oleh gender. Anak laki-laki dan anak perempuan pun bisa bermain dengan mainan yang sama.
Begitu juga nuansa dekorasi kamar atau detail aksesori untuk anak. Warna-warna yang dipilih tak lagi sebatas biru untuk anak laki-laki dan merah muda untuk anak perempuan. Cokelat, putih, abu-abu, serta warna netral lainnya bakal makin banyak diminati.
Sumber: Purewow
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti apa sih gaya parenting Dwi Handayani yang bisa jadi inspirasi?
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaNasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaOrang tua perlu untuk melatih buah hatinya agar bisa sekolah tanpa harus ditemani orang tuanya lagi.
Baca SelengkapnyaHadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca SelengkapnyaFenomena kekerasan dan pembullyan yang dilakukan oleh anak di sekolah merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak
Baca Selengkapnya