Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Time Out' Tak Berhasil, Orangtua Harus Bagaimana?

'Time Out' Tak Berhasil, Orangtua Harus Bagaimana? Ilustrasi

Dream - Menghadapi sikap anak-anak terutama balita yang mudah sekali mengamuk, merengek dan berbuat sesukanya seringkali membuat orangtua kewalahan. Salah satu cara untuk membuatnya lebih tenang, time out pun diberlakukan.

Anak dibiarkan duduk sendiri di kursi, dan diminta untuk lebih tenang. Tak ada interaksi sama sekali. Kadang berhasil membuat si kecil tak lagi mengamuk. Tapi sering juga tak berhasil.
Menghadapi situasi di mana anak jadi tak terkendali memang dengan mudah memicu emosi orangtua.

Jika time out tak berhasil, malah membuat si kecil semakin menjadi, apa yang harus dilakukan? Jangan biarkan emosi menguasai, tarik nafas panjang, jika level emosi Anda tinggi sebaiknya
bersembunyi dulu sampai levelnya menurun.

"Setelah emosi stabil, baru hadapi anak. Sejajarkan tubuh dengannya dan tatap matanya. Balita sebenarnya selalu ingin berbuar baik, tapi mereka suka bingung sendiri menghadapi situasi yang baru dihadapinya," ungkap Judy Arnall, penulis buku Discipline without Distress, yang juga seorang psikolog.

Menurut Arnall, anak balita tak serta merta bisa langsung tenang saat diberi 'time out'. Mereka cenderung malah lebih tak terkendali. Hal ini karena sikap tenang merupakan keterampilan
hidup yang ditempa melalui pengalaman.

"Membiarkan anak duduk lalu meninggalkannya begitu saja tak akan membantunya. Akan lebih baik jika Anda menemaninya dan membantunya memahami emosi dan perasaannya. Bantu anak mencari cara untuk mengendalikan diri dan emosinya," ujar Arnall.

Ia juga menekankan tak ada penelitian mendetail yang mengungkap efek time out terhadap sikap anak yang membaik. Justu dengan menemani anak dan melatihnya mengendalikan diri akan jauh lebih efektif.

"Menenangkan sambil memeluk dan memintanya untuk mengurangi tangisan, coba saja. Lakukan itu berkali-kali. Kadang anak memang butuh bantuan berupa pelukan untuk membuatnya menurunkan level emosinya," ujar Arnall.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Curhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci
Curhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci

Banyak para ibu yang juga mengalami kejadian yang sama, yaitu harus menghadapi balita tantrum yang ternyata keinginannya sangat aneh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya
Remaja Ternyata Butuh Tidur Lebih Banyak untuk Mental dan Otaknya

Penting bagi orangtua untuk tahu kalau anak remaja kadang butuh lebih banyak tidur daripada yang kita sadari.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.

Baca Selengkapnya