'Teror' Tengah Malam Dihadapi Si Kecil, Harus Bagaimana?
Dream - Tidur dan mengigau, mungkin hal ini sering dialami anak-anak bahkan orang dewasa. Akan membuat orangtua panik jika dialami balita dan anak-anak. Apalagi jika 'teror' mengigau ini disertai jerit dan tangisan yang cukup kencang.
Mengigau, biasanya terjadi pada jam pertama anak tidur terlelap. Bisa dikategorikan sebagai gangguan tidur. Kadang hanya tidur tapi anak menangis dan berbicara meracau. Kadang juga
sambil duduk bahkan berjalan tapi sebenarnya ia tak sadar.
"Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun, dan sering menimbulkan kepanikan orangtua. Meski anak terlihat sadar, sebenarnya mereka dalam kondisi tidur yang dalam. Saat ditanyakan
keesokan harinya, ia akan lupa dengan kejadian yang dialami saat malam," ujar Shelby Harris, PsyD, Director of Behavioral Sleep Medicine at Montefiore Health System di New York, AS.
Ternyata ada perbedaan antara mengigau dan mimpi buruk, apa bedanya? Mengigau biasanya pada sepertiga malam pertama, dan mimpi buruk umumnya terjadi pada tidur REM (yaitu,
pada sepertiga malam yang terakhir). Dan ketika seorang anak memiliki mimpi buruk, dia biasanya bisa mengingat detail mimpinya saat terbangun dan terhibur.
Penyebab mengigau sendiri tak diketahui secara jelas. Namun bisa dipicu oleh demam tinggi, stres atau kurang tidur. Ada juga kemungkinan aspek genetik.
"Teror malam paling sering terjadi pada anak usia dini dan bisa terjadi hingga remaja. Dan sekitar 25 persen anak akan mengalami teror malam atau mimpi buruk," ujar Harris.
Ada hal yang bisa dilakukan orangtua untuk meminimalisir terjadinya mimpi buruk pada anak dan mengigau. Antara lain batasi konsumsi minum gula tinggi dan yang mengandung kafein
pada anak jelang tidur.
Makanan tersebut bisa membuat anak terjaga dan membuatnya tidur dengan suasana perasaan yang kurang baik, sehingga meningkatkan risiko mengigau dan mimpi buruk.
Buatlah selalu jadwal tidur yang sama setiap hari. Berikan pijatan lembut sebelum tidur. Saat anak mengigau malam teror, tetap tenang dan jangan coba goyang atau bangunkan anak.
Jika masih dalam posisi tidur, usap-usap dada atau punggungnya dan berikan pelukan hangat. Tenangkan si kecil sampai kembali tidur dengan pulas.
Untuk yang dalam kondisi duduk atau berdiri, bawa kembali ke tempat tidur untuk membuatnya kembali terelap. Sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan terkait hal ini. Kecuali, mengigau terjadi setiap hari dan sangat menggangu kualitas tidur anak.
"Apabila terjadi hampir setiap hari, mungkin anak mengalami stres. Bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater," ungkap Harris.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mimpi ini dapat menggambarkan rasa takut, kegelisahan, atau perasaan terancam yang mungkin dialami seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat pesan penting di balik tersenyumnya orang yang sudah meninggal.
Baca SelengkapnyaArti mimpi dikejar mayat merupakan salah satu hal yang seringkali membuat sebagian orang merasa takut dan cemas.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui istilah Pemilu, kamu bisa memahami lebih baik saat membahasnya.
Baca SelengkapnyaTerdengar simple, cara membuat melipat lengan kemeja agar terlihat ternyata ada trik lho Sahaba Dream. Nah sekarang kamu bisa simak video berikut.
Baca SelengkapnyaCara memilih serban terbaik, perhatikan dari bahan dan usia pemakainya agar tidak salah pilih!
Baca Selengkapnya