Peran orangtua sangat penting untuk mengawasi media sosial anak.
Dream - Media sosial (medsos) saat ini sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Saat pandemi, medsos juga membantu kita untuk tetap kontak dengan saudara dan kerabat dan tahu aktivitas dan perkembangan mereka meski tak bisa bertatap muka langsung.
Anak-anak pun mungkin sudah mulai menggunakan medsos untuk bersosialisasi dengan temannya. Terutama yang sudah berusia 10 tahun ke atas. Idealnya, penggunaan media medsos untuk anak usia 13 tahun ke atas, tapi saat ini anak di bawah usia tersebut pun sudah memiliki medson.
Peran orangtua sangat penting untuk mengawasi media sosial anak. Bila sudah memberi izin pada anak memiliki medsos, maka pastikan pengawasan dilakukan dengan baik. Bukan tak mungkin anak mendapat pengaruh negatif, mendapat informasi palsu atau mungkin perundungan di medsos.
Dampak media sosial bagi anak cukup nyata. Menurut penelitian, anak menjadi lebih sulit tidur, rendah diri, dan mengalami peningkatan rasa cemas. Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa tanda kebiasaan media sosial anak telah menjadi toxic.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Jauh Dari Kata Mewah, Ini Dia 7 Penampakan Hunian YouTuber Fiki Naki
Potret Kamar 10 Selebgram Cantik, Desainnya Chic dan Cozy Abis
7 Penampakan Lemari Dapur Nagita Slavina, Ada Mesin Kopi Canggih
13 Potret Rumah Baru Intan Nuraini, Dilengkapi Spot Foto & Kamar Harry Potter
Tak Lagi Tinggal di Rumah Kayu, Ini 10 Potret Hunian Baru Mimi Peri yang Megah
#DreamTestPack: Bagi yang Program Hamil Kurangi Makan Daging Berlemak