Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut Kemampuan Berbicara Si Kecil Tak Normal? Perhatikan Hal Ini

Takut Kemampuan Berbicara Si Kecil Tak Normal? Perhatikan Hal Ini Ilustrasi

Dream - Masalah keterlambatan berbicara pada anak pastinya memicu kekhawatiran orangtua. Terutama di masa pandemi seperti sekarang, di mana sulit untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Interaksi, sosialisasi serta stimulasi sosial memang sangat penting untuk merangsang kemampuan berbicara anak. Tumbuh kembang anak memang berbeda-beda tapi jika dirasa si kecil agak terlambat dalam berbicara, jangan segan segera konsultasi.

Bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak. Lalu apa saja yang diperhatikan dalam hal kemampuan berbicara anak?

Interaksi
Interaksi sosial adalah dasar dari perkembangan bahasa. "Jika anak tidak memperhatikan orang lain, merespons suara, musik, permainan, atau mainan yang bergerak, itu bisa menjadi tanda peringatan kemungkinan keterlambatan bicara," kata Katrina Zeit, ahli patologi wicara di Cincinnati Children's Hospital Medical Center.

Mengoceh
"Antara usia 4 dan 6 bulan, bayi akan menunjukkan peningkatan dalam mengoceh dan beberapa vokalisasi," kata Suzanne Bonifert, kepala Layanan Patologi Bicara-Bahasa di UT Dallas Callier Center for Communication Disorders. Bayi akan mulai membuat beberapa suara vokal, dan begitu mereka mendekati usia 6 bulan, mereka akan mulai menyusun beberapa suara konsonan dan vokal.

 

Nama dan Kata Pertama

Mengenal nama
Antara 6 dan 9 bulan, bayi akan menoleh ke arah seseorang yang memanggil namanya. Anak juga harus merespons berbagai suara yang ada di sekitarnya. Mereka bahkan mungkin mulai mencoba menirunya.

"Sangat penting bagi orangtua untuk berbicara dengan anak mereka sebanyak mungkin. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan orang tua yang banyak bicara mengembangkan kemampuan bahasa mereka lebih cepat," kata Zeit.

Kata Pertama
Banyak bayi mengucapkan kata pertama mereka—"mama", "dada", atau "baba"—pada atau sekitar 12 bulan. Jangan khawatir jika si kecil belum melakukannya Beberapa anak membutuhkan waktu lebih lama bicara daripada yang lain.

Orangtua dapat membantu meningkatkan kosa kata anak dengan membacakan buku atau bercerita padanya tentang hal sehari-hari. Saat keluar untuk berjalan-jalan, cukup tunjukkan bunga-bunga cantik atau kucing, ini akan menstimulasi panca inderanya, termasuk kemampuannya bicara.

Sumber: Parents

Bayi Baru Lahir Tak Boleh Selalu Pakai Sarung Tangan

Dream - Bayi yang baru lahir biasanya mengenakan pakaian yang cukup tebal. Mulai dari kaus kutan, baju, popok, celana hingga sarung tangan dan kaki. Hal ini karena khawatir bayi kedinginan dan terkena angin.

Kondisi bayi yang masih berumur hitungan hari memang masih sangat rentan, sehingga orangtua cenderung khawatir dan selalu memakaikannya sarung tangan serta sarung kaki.

Ternyata, hal ini kurang tepat. Sarung tangan kaki dan kaki sebenarnya tak boleh selalu dipakaikan pada bayi. Hanya di waktu tertentu saja karena bisa berdampak negatif pada perkembangan indera perabanya. Mengapa?

Menghalangi Indera Peraba Bayi
Dokter Dyah Novita Anggraini, dari KlikDokter.com, sarung tangan menghalangi indera peraba bayi. Bayi yang baru lahir akan suka mengeksplorasi indra perabanya dengan hal-hal yang ada di sekitarnya. Misalnya, ia berusaha meraih tangan ayah dan ibu saat ada di dekatnya.

“Sarung tangan sebaiknya tidak dipakaikan agar bayi bisa belajar menyentuh benda-benda di sekitarnya. Selain itu, bayi biasanya ada fase oral, menggunakan tangannya dimasukkan ke mulut. Itu fase alami yang harus dialami anak,” ujar dr. Dyah.

 

Tangan Bayi yang Dingin adalah Wajar

Faktanya, sarung tangan jarang dibutuhkan bayi yang baru lahir. Tangan dan kaki kebiruan dan dingin adalah normal pada bayi yang sehat. Bahkan, sensasi dingin mungkin tidak mengganggu bayi sama sekali.

Bila khawatir pada risiko kulit bayi tergores, potong kuku si kecil secara berkala. Hal ini sekaligus menghindari kebutuhan bayi terhadap sarung tangan.
Beberapa rumah sakit saat ini juga sudah melarang pemakaian sarung tangan. Jadi, ibu jangan heran jika melihat si kecil yang baru lahir tak dipakaikan sarung tangan oleh suster.

Membuat Sulit Mengetahui saat Bayi Lapar
Menurut dr. Devia Irine Putri, sebenarnya tidak ada bahaya bayi menggunakan sarung tangan. Hanya saja, jika menggunakan sarung tangan, ibu akan sulit untuk mengetahui tanda bahwa bayi lapar.

“Sulit bagi bayi untuk eksplorasi atau belajar stimulasi karena bayi pada umumnya belajar dari sentuhan. Selain itu, ibu juga tidak bisa mengenali sinyal lapar bayi karena pada umumnya bayi akan mengenyot tangan ketika lapar,” ujar dr. Devia.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

Anak Telat Bicara Bisa Berdampak Pada Psikologisnya

Dream - Beberapa anak mengalami masalah speech delay atau keterlambatan bicara yang tak disadari orangtua. Biasanya hal ini baru diketahui kemudian, ketika anak kerap mengamuk karena tak bisa menyampaikan keinginannya dengan baik melalui kata-kata.

Sejak lahir, bayi bereaksi terhadap suara. Di usia 3-4 bulan bisa senyum sosial, di usia 4-7 bulan bereaksi terhadap suara (tersenyum, teriak, mengoceh), di usia 8-9 bulan mengerti larangan tidak boleh melalui gestur atau ekspresi wajah wajah ayah /ibunya, di usia 14 bulan bayi mengerti tanpa mimik atau gesture dan di usia 17 bulan dapat menunjuk 5 bagian wajah atau tubuh yang ditanyakan.

Perkembangan bicara anak terdiri atas bicara reseptif dan bicara ekspresif. Reseptif artinya anak mengerti bahwa orang lain mengajaknya berkomunikasi. Ekspresif artinya anak menyatakan pikiran dan pendapatnya dari bentuk yang sederhana sampai yang kompleks.

Baby Happy, popok bayi sekali pakai andalan Wings Care, beberapa waktu lalu menggelar webinar “Kupas Tuntas Tahapan Perkembangan Bicara Anak & Solusi Atasi Speech Delay”. Salah satu narasumber, dr. Dini Adityarini, spesialis anak dari RSIA Kendangsari MERR Surabaya., menjelaskan sangat penting untuk memantau kemampuan bicara anak.

“Pantau tanda waspada pada setiap fase perkembangan bicara anak. Secara umum pada usia berapap un, bawalah anak ke dokter jika ia menunjukkan kemunduran dalam kemampuan berbicara atau kemampuan sosialnya,” ujar dr. Dini.

Kenali tanda-tanda adanya gangguan pada tahapan bicara anak. Waspadai jika bayi usia 0-6 bulan tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang, dan tidak ada babbling (mengeluarkan suara).

Lalu, pada usia bayi 12 bulan jika bayi tidak menunjuk dengan jari dan ekspresi wajah kurang. Pada usia bayi 16 bulan jika tidak ada kata yang berarti. Dan jika tidak ada kalimat 2 kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan.

 

Masalah Psikologis

Anak yang terlambat bicara dan tak mendapat stimulasi serta penanganan tepat bisa mengalami masalah tumbuh kembang yang kompleks. Bukan hanya bisa bermasalah pada kemampuan kognitifnya, tapi juga psikologis.

Saskhya Aulia Prima, Psikolog Anak & Remaja, Co-Founder Tiga Generasi menjelaskan bahwa ada beberapa dampak yang dirasakan oleh anak speech delay, yaitu mereka lebih sulit mengelola perasaan karena sulit berekspresi, lebih tinggi kemungkinan menarik diri dari lingkungan sosial, kurang percaya diri, dan lebih sulit berkonsentrasi.

“Bagi beberapa yang mengalami speech delay memang seringkali mengalami tantangan di area manajemen emosi, kepercayaan diri, dan pergaulan sosial. Walaupun begitu kunci dari kemajuan perkembangan berbicara anak adalah konsistensi pemberian stimulasi dari orangtua yang jumlah waktu bersama anak tentunya lebih banyak dibandingkan dengan terapis wicara," ujar Saskhya.

Ia juga menekankan besarnya peran ayah dalam perkembangan bicara anak Hal ini terjadi karena stimulasi kegiatan fisik aktif yang mengasah banyak area otak anak biasanya lebih sering dilakukan Ayah.

"Oleh sebab itu sangat perlu Ayah sering-sering bermain sambil mengajak anak mengobrol untuk meningkatkan kemampuan bicaranya," ujar Saskhya.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Vera mengingatkan orangtua untuk melatih anak-anaknya membuat pilihan untuk hidupnya sendiri.

Baca Selengkapnya
8 Faktor Anak Melakukan Tindak Kekerasan dan Pembullyan, Yuk Ayah Bunda Cari Tahu
8 Faktor Anak Melakukan Tindak Kekerasan dan Pembullyan, Yuk Ayah Bunda Cari Tahu

Fenomena kekerasan dan pembullyan yang dilakukan oleh anak di sekolah merupakan masalah serius yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak

Baca Selengkapnya
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Outfit Ke Konser Ala IU
DRESS IT! Outfit Ke Konser Ala IU

Sahabat Dream, referensi kali cocok banget nih buat kalian yang suka nonton konser. Kali ini bisa jadi referensi buat nonton Coldplay.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya