Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Pernah Membentak, Simak Cara Sarwendah Beri Peringatan untuk Anaknya

Tak Pernah Membentak, Simak Cara Sarwendah Beri Peringatan untuk Anaknya Keluarga Sarwendah Dan Ruben (Foto: Instagram Sarwendah)

Dream - Menghadapi tingkah anak-anak, orangtua seringkali sangat emosi. Tanpa disadari bentakan pun keluar dari mulut. Sarwendah, ibu dari tiga anak juga tak mengingkari kalau dirinya kadang kewalahan menghadapi sikap anaknya.

Saat berada dalam situasi tersebut, istri Ruben Onsu ini berusaha untuk mengontrol emosi. Ia lebih menunjukkan kesedihan, daripada marah-marah.

"Bukan punishment sih, aku cuma ngasih tahu. Kadang aku pura-pura sedih. 'Kalau kayak gini bunda sad', jadi mereka merasa 'yah kenapa mamiku sedih' atau 'kayaknya bunda marah nih'," katanya, saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Misalnya saat jalan-jalan di mal, anak-anaknya hanya boleh memilih satu mainan. Bila anak-anaknya ingin membeli lagi, Wendah berusaha tegas dengan peraturan yang diberikannya.

"Kalau lagi jalan-jalan ke mal, mereka tahu banget kalau aku cuma bolehin mereka pilih satu mainan. Kalau menurutku sudah ada semua, aku kasih tahu, nggak semua harus dibeli," tutur pelantun Kesakitanku.

 

Memberikan Hadiah


Sebagai penyeimbang, Wendah juga kerap memberikan hadiah kepada anak-anaknya jika bersikap baik. Hadiah tersebut tidak hanya diberikan saat ulang tahun, tapi juga ketika ingin mengapresiasi anak-anaknya.

"Kadang kalau capek kerja, kita mereward diri kita sendiri. Jadi ya, kita harus mereward anak kita supaya lebih termotivasi," ujar penyanyi 30 tahun ini.

Biasanya, pelantun Antara Benci dan Rindu ini memberi hadiah dan pujian ketika anak-anaknya menunjukkan sikap baik, prestasi atau keberanian.

"Misalnya, Thalia atau Koko lagi ada ujian atau perform. Kadang kita tanya, mau bunga nggak. Kita kasih sesuai yang dia mau," ungkapnya.

Tantangan Sarwendah Menyiapkan Makanan Pendamping ASI

Dream - Sarwendah dikenal sebagai ibu yang sangat telaten dalam mengurus anak. Namun ada kalanya Sarwendah harus mengurus banyak hal, sehingga harus meminta bantuan orang lain untuk mengurus anaknya yang paling kecil, Thania.

Salah satu hal yang kerap membuat Sarwendah kerepotan adalah membuat makanan pendamping ASI (MPASI). Dulu, istri Ruben Onsu ini selalu membuat makanan sendiri untuk Thalia, putri pertamanya.

Kadang, masakannya kurang pas. Bubur terlalu encer dan anaknya tak mau makan atau kondisinya sudah dingin dan rasanya berubah. Masalah ini kerap terjadi saat ia pergi ke luar kota atau ke luar negeri.

“Aku protektif banget dengan anak pertama. Aku berusaha bikin bubur pertama kali supaya homemade. Tapi kadang suka kelembekan dan kalau lewat jam makannya, anakku suka cranky,” kata mantan personel Cherrybelle di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis 31 Oktober 2019.

 

Anaknya Merasa Bosan

Tak jarang, pelantun 'Patah Jadi Dua' ini membuatkan bubur dengan rasa sama. Hal ini membuat anaknya merasa bosan dan kehilangan nafsu makan.

“Inginnya anak happy. Kadang terlalu fokus ke bikin bubur, jadi akhirnya ‘ah udah deh ini saja’. Takutnya malah nggak mau makan. Terlalu cepat dibikin, malah dingin," ungkap Wendah

Kebingungannya semakin menjadi ketika anaknya harus mencoba berbagai jenis makanan. Sementara ia juga harus mengurus Ruben, bisnis dan keperluan pribadinya. Akhirnya, saat sibuk Sarwendah menggantinya dengan bubur instan.

“Aku pikir, apa yang kita bikin sendiri adalah yang terbaik. Padahal, belum tentu gizinya sesuai. Yang instan justru nutrisinya sudah diukur. Ya, semoga lebih banyak bonding time daripada masak time,” tutupnya.

Duh, Menu MPASI yang Salah Bisa Picu Stunting

Dream - Masih banyak orangtua yang tak menyadari kalau anaknya mengalami masalah kekurangan gizi gizi, sampai pada level terkena stunting. Stunting sendiri adalah masalah kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Efeknya berupa gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Bukan hanya berdampak fisik tapi juga kemampuan kognitif.

Kekurangan gizi ini,, baru akan nampak setelah anak berusia 2 tahun. Salah satu satu penyebabnya adalah pemberian menu makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang tepat.

Hal tersebut diungkapkan dr. Agnes dalam YouTube Channel Meet Dokter Agnes, seorang spesialis anak. Menurutnya, menu saat memberikan MPASI harus memperhatikan unsur mikronutrien dan makronutrien.

"Katanya MPASI tunggal itu adalah makanan pendamping ASI yang disarankan WHO dan diberikan pada dua minggu pertama. Padahal WHO tak pernah memberikan statement seperti itu," kata dr Agnes.

MPASI Tunggal

Makanan pendamping ASI tunggal ini contohnya hanya memberikan satu makanan tertentu saja selama dua minggu. Misalnya hanya pisang, avokad atau apel. Padahal ini tidak tepat.

"Menu MPASI, kandungan zat gizinya harus sama dengan ASI, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral," pesan dr. Agnes.

Lemak seringkali terabaikan saat pemberian MPASI. Padahal lemak sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.

Untuk sumber lemak dan protein, menurut dr. Agnes bisa didapatkan dari avokad atau kacang-kacangan, tapi disarankan dari sumber hewani. Seperti ikan, daging atau ayam. Ia juga menyarankan untuk memadukan menu MPASI rumahan dengan menu makanan bayi kemasan.

Pasalnya, makanan bayi kemasan sudah terfortifikasi, yaitu mendapat zat besi tambahan yang bisa memenuhi kebutuhan bayi per hari. Jadi kebutuhan zat gizi bayi terpenuhi secara optimal.

Bukan hanya vitamin dari sayuran dan buah saja, karena dianggap sehat. Tapi juga asupan protein dan zat besi yang sangat penting bagi pertumbuhan otaknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat Video dr. Agnes Selengkapnya

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil

Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil

Sayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
3 Pilihan Menu Sahur Praktis,  Bikin Kenyang dan Disukai Anak

3 Pilihan Menu Sahur Praktis, Bikin Kenyang dan Disukai Anak

Namun, seringkali, menggugah nafsu makan anak pada waktu sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Seperti apa sih gaya parenting Dwi Handayani yang bisa jadi inspirasi?

Baca Selengkapnya
7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu

7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu

Berbagai kekhawatiran saat mudik pasti ada, seperti anak rewel, tidak nyaman, sakit, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.

Baca Selengkapnya