Jika anak meminta video games, jangan langsung menolaknya.
"Video games dapat memberi anak-anak rasa kompetensi, koneksi, dan otonomi yang benar-benar meningkatkan kepercayaan diri mereka,” kata Michelle Ponti, seorang dokter anak yang juga anggota Canadian Paediatric Society.
Bagi orangtua main video gaes mungkin seperti buang-buang waktu. Padahal ada permainan yang mengajarkan anak keterampilan hidup seperti pemecahan masalah, bagaimana membuat dan mengambil keputusan di waktu sempit, menimbang risiko serta tentunya, menghadapi kekalahan dan mulai dari awal.
"Aspek interaktif dari beberapa permainan juga dapat bermanfaat bagi anak-anak yang sulit melakukannya secara langsung. Komunikasi daring terkadang jauh lebih mudah bagi anak-anak yang mudah cemas saat berhadapan dengan banyak orang," kata Ponti.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rekomendasi Channel YouTube Anak Islami untuk Tontonan Ramadan
Kamar Tidur Rieta Amilia Super Nyaman, Punya Brankas Pribadi
Pernah Pungut Rongsokan di Jerman, Rumah WNI Ini Curi Perhatian
Kajian 4 Mazhab, Hukum Ibu Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa
#DreamTestPack, Ingin Hamil Boleh Makan Seafood?
Perhatikan Ubun-ubun Bayi, Kenali Tandanya Jika Tak Normal