Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Ada Printer, Orangtua Murid Gambar Tugas Pakai Tangan

Tak Ada Printer, Orangtua Murid Gambar Tugas Pakai Tangan Lembar Kerja Anak Ditulis Dan Digambar Tangan Oleh Orangtua (Foto: Facebook Adly Razali)

Dream - Banyak jalan menuju Roma, hal itu tampaknya jadi prinsip banyak orangtua saat ini yang mendampingi anak-anaknya belajar. Sekolah dari rumah memang membutuhkan usaha besar agar proses belajar mengajar jadi optimal.

Laptop, internet, kertas, printer dan segala macam perlengkapan tak selalu bisa tersedia di rumah. Seperti pengalaman yang dituliskan seorang guru bernama Adly Razali asal Malaysia.

Adly merupakan guru kelas 1 Sekolah Dasar. Ia mengirimkan soal kepada para orangtua murid untuk dicetak dengan printer agar bisa dikerjakan anaknya di rumah. Tak semua murid memiliki printer.

Rupanya hal itu tak menyurutkan semangat salah satu orangtua murid agar anaknya tetap belajar. Dengan kreativitas dan kemampuan menggambar, soal yang dikirimkan lalu digambarkannya dalam kertas buku tulis biasa.

 

Ditulis dan digambar Pakai Tangan

Sang anak lalu mengerjakan soal tersebut. Adly sangat salut dengan semangat orangtua tersebut agar anaknya tetap bisa belajar. Cerita ini dibagikan Adly di akun Facebooknya yang kemudian viral yang juga menularkan semangat ke banyak orang.

Salut!

Model Sekolah Hybrid Bakal Jadi Rujukan Setelah Pandemi, Apa Itu?

Dream - Sebagian besar sekolah di berbagai negara di dunia terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh karena pandemi COvid-19. Kondisi ini belum diktahui kapan bakal berakhir.

Untuk di Indonesia sendiri, sekolah di zona merah Covid masih berlangsung dari rumah hingga Desember 2020 mendatang. Muncul pertanyaan apakah sekolah bakal kembali normal seperti sebelum pandemi?

Sebuah model sekolah yang baru sedang jadi perbincangan yaitu sekolah hybrid. Dikutip dari VeryWell, model sekolah ini adalah dengan pengaturan di mana siswa menghadiri sekolah beberapa hari setiap pekan dan melakukan pembelajaran jarak jauh di hari-hari lainnya.

 

Mengkombinasikan Sekolah di Rumah

Skenario sekolah hybrid menurut Aki Murata, penulis buku Reopening Better Schools: Unexpected Ways COVID-19 Can Improve Education adalah siswa akan menghadiri kelas secara langsung dua hari setiap minggu dan terlibat dalam pembelajaran jarak jauh pada tiga hari lainnya.

"Hal ini memungkinkan sekolah mengikuti pedoman physical distancing dengan membagi jadwal masuk siswa, anak tetap menghadiri sekolah secara langsung di hari-hari tertentu," ungkapnya.

Jadwal lain yang mungkin pada model sekolah hybrid adalah hanya boleh ada setengah siswa yang hadir di sekolah di pagi hari. Setelah itu sekolah dibersihkan dan disinfektan untuk kemudian ada kelas lagi di siang hari.

Sampai saat ini konsep tersebut sedang dikembangkan. Terutama di negara-negara yang kasus Covid-19 sudah menurun drastis.

Ternyata Sekolah Pindah ke Halaman Saat Pandemi TBC 1907

Dream - Anak-anak berhak mendapat pendidikan dalam kondisi apapun, bahkan di situasi perang sampai pandemi seperti sekarang. Untuk itu semua pihak bekerja sama, agar anak tetap bisa belajar meskipun tak bisa ke sekolah.

Sistem yang selama ini berjalan adalah belajar jarak jauh. Ada yang melakukannya secara online, melalui email, video dan masih banyak lagi. Kondisi pandemi karena penyakit bukan hanya terjadi saat ini.

Sebelumnya pada 1907 terjadi pandemi TBC (tuberkulosis). Sebuah artikel baru-baru ini dari New York Times menyoroti bagaimana, pada 1907, dua dokter Rhode Island, Ellen Stone dan Mary Packard, mengimplementasikan sebuah rencana yang memperbolehkan anak-anak pergi ke sekolah selama wabah tuberkulosis.

 

Belajar Jadi Lebih Seru

Hal ini dilakukan dengan membuat kelas di luar ruangan ruangan. Saat belajar dilakukan dalam kelas, pintu dan jendela pun harus dibuka setiap saat. Tak lama, 65 sekolah lainnya lalu melakukan hal serupa dan mengadakan kelas di luar selama dua tahun.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak mungkin lebih cenderung memperhatikan apa yang mereka pelajari jika berada di luar. Terutama untuk kelas sains dan olahraga.

Hal ini sangat masuk akal, karena siapa yang tidak suka belajar tentang fotosintesis di luar kelas, melihat bunga dan pohon dengan matahari bersinar, dibandingkan dengan hanya mempelajari papan tulis atau buku teks dan terkurung di dalam?

Apapun bentuknya, anak tetap harus mendapat pendidikan. Untuk saat ini memang paling aman belajar di rumah, jika pandemi berakhir, belajar di luar ruangan mungkin bisa jadi dilakukan.

Sumber: Fatherly

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Bu Guru Cantik Tunjukkan Hasil Tulisan Murid-muridnya, dari yang Rapi Jali, Bikin Mata Juling, hingga Keriting tapi Estetik

Saat Bu Guru Cantik Tunjukkan Hasil Tulisan Murid-muridnya, dari yang Rapi Jali, Bikin Mata Juling, hingga Keriting tapi Estetik

Mantan guru SMA Negeri 1 Seririt, Bali, ini tak menyangka dengan tulisan tangan para murid yang beraneka ragam.

Baca Selengkapnya
Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Ibu Sakit, Ayah Telaten Banget Urus Anak Bikin Salut Warganet

Sang ayah begitu ringan tangan mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Cinta Bu Guru Berstatus Janda Tak Berbalas: Usaha Bawakan Bekal Sia-sia, Pak Guru pun Harus Menderita Sakit Misteri

Kisah Cinta Bu Guru Berstatus Janda Tak Berbalas: Usaha Bawakan Bekal Sia-sia, Pak Guru pun Harus Menderita Sakit Misteri

Saat membuka kantong plastik, Azwan kaget melihat selembar amplop di dalamnya. Azwan segera membuka amplop tersebut yang ternyata surat cinta dari Bu Diana.

Baca Selengkapnya
Anak Gadis Temukan Buku Harian Milik Ibu, Penuh Senyum Baca Cerita Manis Perjuangan Cinta Orangtua

Anak Gadis Temukan Buku Harian Milik Ibu, Penuh Senyum Baca Cerita Manis Perjuangan Cinta Orangtua

Cewek ini Bagikan Kisah Romantis Orang Tuanya Usai Tak Sengaja Temukan Buku Catatan Milik Ibundanya

Baca Selengkapnya
80 Kata-Kata Mutiara untuk Guru Tercinta, Ungkapan Penuh Makna dan Doa

80 Kata-Kata Mutiara untuk Guru Tercinta, Ungkapan Penuh Makna dan Doa

Guru sejati adalah yang selalu memberikan pencerahan dan kebaikan kepada murid-muridnya.

Baca Selengkapnya
Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Alasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang

Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.

Baca Selengkapnya
Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati

Notes Pengasuh untuk Anak Agar Habiskan Bekal Bacanya Bikin Hati "Nyess"

Setiap hari, sang pengasuh membuat catatan manis biar si anak semangat menghabiskan bekalnya.

Baca Selengkapnya