Dream - Kehadiran anak dalam sebuah pernikahan jadi hal yang sering ditunggu-tunggu. Ketika kehamilan tak kunjung terjadi, padahal pernikahan sudah cukup lama berjalan, dianjurkan untuk pasangan suami istri berikhtiar dan berdoa.

Hanya atas kehendak Allah SWT seorang janin bisa ada di dalam rahim perempuan. Selain memeriksakan diri ke dokter dan menerapkan hidup sehat, pasangan suami istri juga sebaiknya memperbanyak membaca Surat Maryam.

Surat ke-19 dalam Alquran ini diawali dengan kisah tentang doa Nabi Zakaria AS yang ingin memiliki keturunan. Padahal kondisinya sang Nabi sudah sangat tua dan dan istrinya adalah perempuan mandul. Seperti apa kisahnya dan bagaimana pengalaman orang-orang yang membaca surat tersebut? Berikut ulasannya.

Kisah tentang doa Nabi Zakaria dalam Surat Maryam ini terdapat dalam ayat 1-11. Di dalamnya Allah SWT menerangkan bagaimana kekhawatiran Nabi Zakaria AS yang tidak kunjung diberi keturunan. Sang Nabi kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diberikan momongan. Hal itu sangat mudah bagi Sang Pemberi Hidup.

Allah SWT kemudian mengkaruniakan seorang anak kepada Nabi Zakaria yang dapat mewariskan kenabiannya yakni Yahya AS. Memang, tidak ada dalam syariat yang menjelaskan bahwa seorang yang ingin memiliki keturunan bisa beriktiar dengan surat Maryam. Namun demikian tidak mengapa seorang yang ingin keturunan menyibukkan diri dengan membaca Alquran, termasuk merutinkan membaca surat Maryam. Selengkapnya baca di sini.

Hal ini selalu disampaikan oleh dr. Suryo Bawono, SpOG, salah satu dokter kandungan yang terkenal dengan Baby Program-nya. Dokter yang berpraktik di Pekanbaru ini sudah menangani pasien dari berbagai wilayah di Indonesia yang ingin memiliki keturunan.