Sudah Berikan Gadget Pada Anak? Ini Trik Amannya

Dream - Penggunaan gadget memang sangat memudahkan orangtua dan anak untuk berkomunikasi. Dalam hal kebutuhan, anak-anak juga bisa dengan mudah mencari bahan tugas sekolah menggunakan gadget.

Anak-anak saat ini begitu akrab dengan gadget. Sebagai orangtua tentunya pengawasan harus dilakukan. Tak masalah memberikan gadget pada anak tapi ada syaratnya.

"Beberapa orangtua menganggap gadget buruk bagi anak, padahal semua alat tergantung pemakaiannya. Jika gadget kita ajari dan pantau terus pada anak, tentunya akan berdampak positif," ujar Najeela Shihab, seorang penggiat pendidikan dalam acara HIJUP Talk "Smart Digital Parenting in Ramadhan" di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Jumat 25 Mei 2018.

Menurut kakak kandung Najwa Shihab ini, alasan seorang anak bermain gadget adalah karena muncul sebuah kebosanan. Untuk itu ia mendorong para orangtua untuk lebih kreatif membuat aktivitas seru dan hangat di rumah.

"Kalau anak bosan, biasanya kita mengatasinya dengan memberikan gadget, padahal cara itu salah. Berikanlah mereka perhatian dan buatlah kegiatan menyenangkan bersama anggota keluarga agar perhatian yang mulanya ke gadget, menjadi ke hal lain," paparnya.

Ibu tiga anak juga mengungkapk bahwa mengatasi penggunaan gadget pada anak harus dilakukan sedari dini, jangan setelah kecanduan.

"Bagi anak yang sudah terlanjur diberikan gadget dan kecanduan, sebaiknya dilakukan off gadget selama tiga minggu. Setelah itu, buatlah kesepakatan mengenai waktu penggunaan, misalnya sehari hanya menggunakan satu atau dua jam," ungkapnya

Tak hanya itu, perhatikan pula konten dan aplikasi yang digunakan. Pastikan konten yang dilihat anak di gadget sesuai dengan usia dan kebutuhannya.

"Dari awal diberikan, anak harus sudah diberi pemahaman bahwa gadget merupakan milik orang tua yang diberikan kepada mereka dengan sedikit catatan. Dengan cara itu mereka tidak sembarang mem-posting, menonton, atau membuka sesuatu hal yang tidak baik," tutupnya.

Laporan Dina Nazhifah