Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stimulasi Perkembangan Pola Pikir Anak dengan Cara Ini

Stimulasi Perkembangan Pola Pikir Anak dengan Cara Ini Ilustrasi

Dream - Kepintaran atau intelegensia tak melulu didapatkan dari belajar di sekolah atau secara textbook. Untuk anak-anak, kecerdasan ini juga ditentukan bagaimana stimulasi sehari-hari yang dilakukan orangtua dan pengajar.

Dengan stimulasi pola pikir anak akan berkembang secara maksimal atau dikenal dengan istilah growth mindset. Istilah ini dikenalkan oleh peneliti pendidikan dari Stanford University, AS,
Dr Carol Dweck. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kecerdasan dan pola pikirnya.

Dweck percaya bahwa kemampuan untuk mempelajari materi yang sulit dan mengatasi masalah berasal dari keyakinan diri anak sendiri. Lalu bagaimana membantu anak mengembangkan pola
pikirnya? Ada tiga hal yang bisa Anda ajarkan pada anak untuk menstimulasi kecerdasan dan pola pikirnya.

1. Tak masalah jika melakukan kesalahan
Akan sangat sulit jika memulai sesuatu dengan didasari rasa takut melakukan kesalahan. Untuk itu ajarkan si kecil untuk mencoba sesuatu yang baru dan tak malasah jika ia berbuat
kesalahan. Justru dari kesalahan tersebut, ajak anak untuk bersama-sama mencari solusi memperbaikinya.

2. Mencoba cara baru dalam menyelesaikan masalah
Jika ia dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang sulit, tawarkan padanya untuk mencari cara lain. Atau ketika di jalanan sangat macet, ajak dia berdiskusi jalur lain yang mungkin bisa
dilewati. Dengan menstimulasi anak untuk mencoba dan mencari berbagai cara dalam menyelesaikan masalah, ia akan cenderung kreatif. Pola pikirnya juga jadi lebih terbuka dan tidak kaku.

3. Ajarkan untuk membicarakan masalah
Anak cenderung tak mau membicarakan masalah yang dihadapinya. Mereka akan lebih memilih diam. Misalnya ketika mendapat nilai buruk di sekolah atau ketika mendapat perlakuan kasar dari temannya. Untuk itu, mulailah mengajarinya untuk terbuka dan membicarakan hal buruk yang dialaminya. Dengan begitu ia akan bisa menganalisa mengapa masalah tersebut bisa terjadi untuk kemudian mencari solusi. Hal ini sangat penting bahkan ketika ia beranjak dewasa dan harus berhadapan dengan lingkungan baru.

Sumber: Very Well

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Fun yang Bikin Kecerdasan Jadi Meningkat

7 Kebiasaan Fun yang Bikin Kecerdasan Jadi Meningkat

Intip tujuh kebiasaan yang bisa dijalankan dengan fun dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan.

Baca Selengkapnya
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting

Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.

Baca Selengkapnya
Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Studi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang

Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya