Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi Jepang Dihukum Berat karena Ketahuan Rapikan Alis

Siswi Jepang Dihukum Berat karena Ketahuan Rapikan Alis Ilustrasi/ Foto: Shutterstock

Dream - Sistem pendidikan di Jepang dikenal dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Bukan hanya soal waktu, akademik, tapi juga penampilan. Bila ada salah satu murid yang melanggar aturan, hukum berat akan langsung diberikan.

Seperti kejadian di salah satu sekolah menengah pertama Prefektur Fukuoka di Kurume, baru-baru ini yang mengundang kontroversi. Pihak sekolah menghukum seorang siswi selama tiga hari.

Hukuman berupa ruang kelasnya dipisahkan dan sendirian dan menulis esai yang cukup banyak. Hal itu karena siswi diketahu merapikan alisnya dengan mencabut bagian ujung agar terlihat lebih cantik.

Siswi berusia 14 tahun itu dihukum dengan jenis hukuman “besshitu toko”, suatu bentuk disiplin di mana siswa dipaksa untuk mengerjakan tugas sekolah mereka di ruang kelas yang terpisah. Direktur pendidikan sekolah, Miki Hata, mendukung keputusan tersebut dan mengklaim bahwa mencabut alis dapat menyebabkan gangguan pada tugas sekolah.

“Saya percaya sekolah mungkin khawatir bahwa, pada usia perkembangan, anak-anak mungkin menjadi terganggu dengan terlalu fokus pada alis dan gaya rambut mereka, dan mengabaikan aspek penting dari pendidikan dan gaya hidup mereka,” kata Miki kepada Abema Times.

 

Hukuman Dianggap Berlebihan

Seorang anggota dewan kota Kurume, Mutsumi Kaneko, berpendapat bahwa aturan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Hukuman yang diberikan juga menurutnya terlalu berat karena membuat anak merasa dikucilkan.

"Apa salahnya dia merapikan alisnya? Dengan tidak membiarkan dia belajar di kelas regulernya, dan membuatnya belajar di ruang terpisah, apakah mereka pikir itu akan membuat alisnya tumbuh kembali? Aturan alis sekolah ini berada di luar batas logika,” kata Mutsumi.

Pemberitaan soal hukuman tersebut mengundang perbedaan pendapat banyak kalangan di Jepang. Sebenarnya, sejak 1 April 2022, pemerintah kota Tokyo mulai menerapkan lima perubahan aturan berpakaian di sekitar 200 sekolah.

Beberapa dari perubahan ini termasuk menghapus aturan lama bahwa siswa tidak diperbolehkan untuk mewarnai rambut mereka atau memakai gaya rambut "dua blok". Aturan yang mengatur warna pakaian dalam dan hukuman dalam bentuk “tahanan rumah” juga akan dicabut. Sayangnya tidak dengana turan dalam hal merapikan alis.

Sumber: NextShark

Tas Sekolah Murid di Jepang Harganya Rp7 Juta, Ini Istimewanya

Dream - Tas jadi barang yang wajib dimiliki para murid. Fungsi utamanya tentu saja untuk membawa berbagai perlengkapan sekolah. Model tas sekolah pilihan model dan harganya di Indonesia cukup beragam.

Ada yang terjangkau dan ada juga yang mahal. Harga tas yang mahal biasanya karena bermerek. Bagaimana dengan di Jepang? Para murid di sekolah Jepang biasa mengenakan tas dengan model yang klasik.

Seperti kotak dengan penutup dan ukurannya cukup besar. Untuk warnanya memang beragam, tapi modelnya cenderung sama. Tas model ini sejak dulu merupakan favorit yang ternyata harganya cukup mahal.

Tas sekolah anak Jepang

Menurut akun Instagram @cindy.in.japan harga tas mencapai ¥48.000 hingga ¥60.000, atau sekitar Rp5,4 juta hingga Rp6,7 juta. Sahabat Dream mungkin penasaran. Apa keistimewaan tas tersebut karena sangat mahal?

 

Menonjolkan Kualitas

Ada empat alasannya. Pertama, tas memiliki kekuatan yang mumpuni, bahkan sampai menjalani tes kekuatan seperti mobil.

Kedua, tas ini bisa menyala dalam gelap. Hal ini untuk keamanan jika anak melewati jalanan yang gelap maka akan terlihat.

Ketiga, tas ini dibuat dari material berkualitas yang sangat kuat. Tahan terhadap air dan antigores.

Keempat, tas ini memiliki motif dan detail yang sangat menggemaskan. Anak-anak sangat menyukainya. Lihat saja videonya.

      Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cindy синди シンディー (@cindy.in.japan)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelap Mata Nenek Bunuh Suami Gegara Kartu Pos dari Wanita yang Dikencaninya 60 Tahun Silam

Gelap Mata Nenek Bunuh Suami Gegara Kartu Pos dari Wanita yang Dikencaninya 60 Tahun Silam

Bertha menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan dan penyerangan terhadap seseorang berusia 65 tahun

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Momen Haru Anak Kecil Tiba-tiba Minta Gendong Karyawati Toko Sebelum Memeluknya dengan Erat, Kisah di Baliknya Bikin Mewek

Gadis mungil itu seolah-olah melepaskan rindu kepada ibunya, dan tak mau lepas dari gendongan Siti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disinggung Soal Penangkapan Saipul Jamil, Tak Disangka Begini Reaksi Dewi Perssik!

Disinggung Soal Penangkapan Saipul Jamil, Tak Disangka Begini Reaksi Dewi Perssik!

Nama Dewi Perssik juga ikut terseret saat sosok mantan suaminya itu tertangkap polisi

Baca Selengkapnya
Curhatan Pilu Azhiera Adzka Mantan Istri Kurnia Meiga Usai Dituding Tinggalkan Suami karena Sakit: Aku Sudah Kenyang Diselingkuhi

Curhatan Pilu Azhiera Adzka Mantan Istri Kurnia Meiga Usai Dituding Tinggalkan Suami karena Sakit: Aku Sudah Kenyang Diselingkuhi

Azhiera blak-blakan curhat soal kebiasaan suaminya yang tidak bisa ditoleransi.

Baca Selengkapnya
9 Seleb yang Berani Hadapi Risiko Melahirkan di Usia 40 Tahun, Ada yang Pendarahan hingga Koma

9 Seleb yang Berani Hadapi Risiko Melahirkan di Usia 40 Tahun, Ada yang Pendarahan hingga Koma

Melahirkan di usia 40 tahun memiliki risiko cukup tinggi.

Baca Selengkapnya