Siswa SMP Semarang Ini Siap 'Bajak' Instagram David Beckham
Dream - Salah satu pemain sepak bola legendaris Inggris, David Beckham, datang ke Indonesia. Tepatnya berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah.
Kunjungan ini dilakukan Beckham sebagai bagian dari tugasnya menjadi duta UNICEF.Dalam kunjungannya kali ini Beckham dan tim dari UNICEF akan mengkampanyekan gerakan anti-perundungan atau anti-bullying.
Seorang siswa SMP 17 Semarang bernama Sripun, dilibatkan dalam kampanye ini. Remaja berusia 15 tahun itu akan mengambil alih akun Instagram David Beckham.
Dalam fitur Insta-Story Beckham, Sripun akan memperlihatkan kesehariannya sebagai seorang siswa SMP dan bagaimana dirinya menghadapi perundungan.
Hal tersebut diungkapkan Beckham dalam akun Instagramnya. "Bertemu dengan Sripun, 15 tahun dari Indonesia. Aku sangat senang, mengatakan pada kalian semua kalau dia
akan mengambil alih Instagram Stories milikku besok. Aku tak sabar, ia akan berbagi cerita kehidupannya di Indonesia dengan kalian semua dan bagaimana ia menghadapi
perundungan di sekolah dan lingkungannya," tulis Beckham dalam keterangan foto tersebut.
UNICEF memang saat ini sedang gencar melakukan kampanye anti-perundungan di berbagai negara. Kasus bullying atau perundungan pada anak dan remaja faktanya berdampak
sangat buruk dan panjang pada kondisi psikologis seseorang.
Menimbulkan trauma dan dendam berkepanjangan. Bahkan bisa memicu aksi kekerasan yang bisa menghilangkan nyawa orang lain, seperti kasus penembakan di sekolah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa malu-malu, siswa itu menanyakan tanggal lahir bu guru yang tengah berjalan di depannya.
Baca SelengkapnyaPotret lawas siswa SMP bergaya nyentrik ini viral dan curi perhatian netizen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita muda ini berhasil bikin kepo netizen, ternyata dosen Aljabar
Baca SelengkapnyaAkibat dari sembarangan meninggalkan sandal anak dalam mobil menjadi pelajaran berharga bagi emak-emak.
Baca SelengkapnyaMeski begitu banyak juga dari mereka yang menanggapi hal itu sebagai hal yang biasa
Baca Selengkapnya