Dream - Anak-anak selalu fitrahnya adalah bermain. Seringkali mereka butuh teman tapi di rumah merasa kesepian. Terutama pada anak tunggal yang tak memiliki saudara, sementara orangtua sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Anak-anak memiliki tanda ketika ia merasa kesepian. Tidak selalu tampak murung dan sedih dari luar, ada sikapnya yang berbeda dari biasanya. Penting bagi Sahabat Dream untuk mengetahui perubahan sikap si kecil saat kesepian.

Bisa mengatasinya dengan mengagendakan untuk pergi bersama, liburan atau membuat aktivitas si kecil lebih padat. Seperti apa tanda-tanda saat anak kesepian?

Banyak bicara

Salah satu tanda umum jika anak kesepian adalah ia banyak bicara karena merasa membutuhkan interaksi sosial agar bisa mengalihkan perhatiannya dari rasa kesepian. Sikap seperti ini seringkali membuat orang di sekitarnya lelah, sehingga ia akan semakin dijauhi.

Mencari perhatian

Cara anak mencari perhatian ketika kesepian bisa dengan berbagai cara. Bisa jadi positif atau justru negatif dengan cara marah atau merusak barang. Seringkali sikap rewel juga bisa menjadi cara anak mencari perhatian dari orangtua.

Membuat teman khayalan

Anak-anak memang punya imajinasi tinggi, namun jangan biarkan ketika anak mulai membuat teman khayalannya sendiri dan menarik diri atau menolak melakukan interaksi sosial nyata dengan teman-teman sebayanya.

Mengganggu

Anak kesepian akan berusaha mendapatkan perhatian dengan cara mengganggu orangtua atau orang di sekitarnya. Entah itu dengan banyak bertanya, menyela pembicaraan orang lain, atau membangkang kata-kata orang dewasa.

Minder

Anak kesepian yang memutuskan menarik diri biasanya akan mengalami rasa kurang percaya diri sehingga ia akan semakin sulit bersosialisasi dengan anak-anak sebayanya dan merasa ketakutan tanpa alasan.

Laporan: Febi Anindya Kirana/ Sumber: Fimela.com