Siapkan Mental Si Kecil Agar Jadi Pencari Solusi Masalah
Dream - Sejak kecil, anak-anak memiliki naluri untuk mengungkap keluhan dan memberi tahu ketika mereka menghadapi masalah. Sebagai orangtua, kita pun memiliki naluri untuk selalu membantu si kecil.
Misalnya saat ia bilang merasa haus, kita langsung mengambilkannya minum. Saat si kecil menumpahkan minuman ke lantai kita langsung membersihkan. Hal ini memang cenderung muncul secara 'otomatis' tapi sebenarnya harus segera dikurangi.
"Tanpa disadari, orangtua justru menyelesaikan masalah si kecil, bukan membiarkannya berpikir kritis mencari solusi," ujar Jamie White seorang praktisi pendidikan anak, seperti dikutip dari Play To Learn.
Dengan menyelesaikan masalah ringan yang ditemuinya sehari-hari, kemampuan si si kecil untuk berpikir akan berkembang pesat. Namun jika ia terbiasa dilayani, semua hal dipenuhi dan ia tak perlu berpikir mencari cara menyelesaikannya maka anak jadi tidak bisa terbiasa berpikir kreatif.
"Padahal, kemampuan itu sangat dibutuhkan saat ia bersekolah, bahkan saat dewasa ketika menemui banyak masalah," ungkap White.
Ketika anak dihadapkan dengan masalah, cara terbaik untuk melatihnya adalah dengan memberi respons seperti "bagaimana cara mengatasinya yah? atau "lalu harus bagaimana ya?". Pertanyaan tersebut akan menstimulasi otak untuk bekerja lebih keras.
Ajak si kecil untuk berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar. Jika si kecil masih belum paham, Anda bisa membimbingnya pada petunjuk demi petunjuk. Namun, pastikan untuk tidak menyelesaikan masalah mereka.
Peran utama orangtua adalah untuk memberi semangat dan terus mengingatkan bahwa mereka mampu mengatasi masalahnya. Hal inilah yang akan membangkitkan motivasi si kecil.
"Anak yang menguasai penanganan masalah sehari-sehari dengan baik cenderung lebih mandiri di kemudian harinya. Jika ditanamkan sejak kecil, ia akan menjadi bibit-bibit unggul dari orang hebat di masa depan," kata White.
Laporan Annisa Mutiara
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasakan Anak Main Sendiri Ternyata Bisa Latih Mentalnya
Bisa membantunya menjadi individu yang utuh dan merasa nyaman dalam berbagai situasi.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.
Baca SelengkapnyaAnak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaKenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui
Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb
Sahabat Dream kalian sudah coba belum makanan yang lagi viral satu ini? kalau belum, kalian wajib coba sih
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Tes Kemistri Nama Buah
Seberapa dekat hubungan dengan temanmu, kira-kira mereka bisa jawab nggak nama buah-buahan ini?
Baca Selengkapnya