Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap-siap, Konflik yang Bakal Muncul Saat Jadi Orangtua Baru

Siap-siap, Konflik yang Bakal Muncul Saat Jadi Orangtua Baru Pertengkaran

Dream - Dari pasangan suami istri lalu menjadi orangtua, perubahan besar pun terjadi. Penyesuaian harus segera dilakukan. Kehadiran anak boleh dibilang secara drastis mengubah hubungan suami istri.

"Hubungan akan sangat berubah, jika sebelumnya Anda dan pasangan memiliki arah dan tujuan sama, sejak adanya anak maka hubungan jadi lebih kompetitif. Kemunculan konflik merupakan hal yang wajar, namun hal ini harus disikapi dengan baik," ujara Claudia Luiz, seorang psikolog yang juga penulis buku The Making of a Psychoanalyst.

Adanya anak akan sangat menyita waktu, perhatian, dan fokus orangtua. Dalam hal ini kehadiran anak jika warnai kekompakan dalam mengasuhnya akan membuat kualitas hubungan suami istri akan semakin baik.

"Kenyataannya memang tak semudah itu, ketika dihadapi dengan konflik orangtua sering kehilangan kontrol. Efeknya, kualitas hubungan jadi memburuk," ungkap Luiz.

Ada masalah atau konflik yang sering terjadi pada hubungan suami istri ketika menjadi orangtua baru. Apa saja dan bagaimana menghadapinya?

Keintiman
Tak dipungkiri, mengurus bayi apalagi sambil bekerja kantoran dan mengatur rumah tangga sangat menguras fisik dan emosi ibu. Kelelahan terus dirasakan, termasuk ketika berhadapan dengan pasangan. Jika dibiarkan, suami akan merasa 'ditinggalkan, komunikasi pun jadi tak berjalan, keintiman jadi memudar. Hasrat untuk bermesraan kadang tertutupi begitu saja dengan kelelahan.

Untuk itu bicarakan dengan pasangan kondisi yang Anda rasakan. Kadang kaum pria tak mengerti jika tak diberitahu secara detail. Membagi tugas atau mengeluarkan emosi akan sangat membantu mengurangi kelelahan emosi.

Menyerahkan 'tugas' pada satu orang
Menjadi orangtua adalah menjadi tim. Tak mungkin menyerahkan seluruhnya pengurusan anak pada istri saja. Jika hal ini terjadi, tentu saja akan menimbulkan konflik. Bagi pasangan suami istri membagi tanggung jawab setelah memiliki anak harus dibicarakan dengan baik. Jangan sampai timpang. Ketika terjadi sebuah kesalahan harus dihdapai bersama dan bukan menyalahkan satu orang saja.

Gaya mengasuh yang berbeda
Tiap orang pasti memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Gaya mengasuh orangtua saat kecil, lingkungan keluarga serta kebiasaan akan sangat mempengaruhi. Kadang suami dan istri memiliki prinsip yang berbeda dalam mengasuh anak. Sebagai solusi, sebaiknya cobalah lebih terbuka dan memodifikasi gaya pengasuhan untuk mendapatkan yang paling pas.

Sumber: Huffingtonpost

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?

Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Pasangan Beda Usia 36 Tahun? Dulu Dijodohkan Orangtua, Begini Kabar Terbarunya…

Masih Ingat Pasangan Beda Usia 36 Tahun? Dulu Dijodohkan Orangtua, Begini Kabar Terbarunya…

Meski awalnya sulit beradaptasi, namun seiring waktu Ana dan Emen sudah bisa saling memahami satu sama lain

Baca Selengkapnya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya