Sering Tak Disadari Orangtua, 4 Pemicu Anak Bersikap Buruk
Dream - Ada kalanya anak sangat sulit diatur. Padahal segala cara sudah dicoba, baik memberi pengertian, peringatan bahkan hukuman. Menghadapi situasi ini orangtua pasti akan sangat kebingungan.
Terutama jika anak berulah dan menganggu orang lain. Muncul rasa malu dan bersalah, yang membuat kita jadi sangat mudah terpancing emosi untuk memarahinya. Banyak faktor yang membuat anak bersikap buruk.
"Ketika seorang anak bertindak buruk dan menunjukkan pola perilaku yang tidak pantas, seringkali dilakukan untuk menutupi perasaan sakit, takut, atau kesepian yang dalam," kata Ann Logsdon, seorang psikolog pendidikan, seperti dikutip dari Verywell.
Cari Sumber Perilaku Buruk Anak
Untuk bisa mendampingi dan mengatasi anak yang berulah, kita harus mencari sumber penyebab perilaku buruknya. Orangtua harus ekstra peka. Pasalnya menurut Logsdon, kadang perilaku buruk anak terjadi sebagai pelampiasan perilaku buruk orangtua.
"Memperhatikan setiap kemungkinan sangat penting. Cari sumber yang melukai anak sampai mereka bersikap buruk dan tak terkontrol," ujar Logsdon.
Kemungkinan Penyebab Sikap Buruk Anak
Sikap anak dalam sebuah situasi, sangat dipengaruhi banyak hal. Pertama, saat mereka bersikap buruk bisa jadi karena itu memang respons normal. Marah, sedih, kecewa adalah hal normal yang dirasakan.
"Anak seringkali bingung mengungkapkan perasaannya, yang muncul justru perilaku agresif dan mengganggu, orangtua sebaiknya melihat dari sudut pandang anak untuk mencari tahu sumbernya," kata Logsdon.
Masalah Kesehatan Fisik dan Mental
Kedua, pada beberapa kasus, anak juga bisa saja memilih masalah kesehatan fisik atau psikologis. Seperti ADHD, autisme, masalah kecemasan yang tak disadari orangtua. Untuk hal ini dibutuhkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Ketiga, bisa juga karena masalah belajar, seperti disleksia atau frustasi dengan sekolah. Keempat, hal lain yang juga jadi pemicunya adalah anak memang sedang ingin diperhatikan, jadi dia berulah.
"Perhatian adalah dasar yang sangat dibutuhkan anak, jika tak terpenuhi dengan baik, ia akan mendapatkannya dengan berbagai cara," kata Logsdon.
Ungkapan Cinta yang Bikin Anak Makin Percaya Diri, Penasaran?
Dream - Banyak orang yang tidak terbiasa mengungkapkan cinta dan sayang secara gamblang. Pada anak-anak, mungkin kita sering memeluk, mengecup dan menyiapkan seluruh keperluannya.
Hal itu dianggap sebagai ungkapan cinta. Padahal, penting juga untuk mengungkapkan kasih sayang secara lisan.
Tak melulu harus mengucapkan "mama/papa sayang kamu" atau "i love you", ada banyak ucapan yang bisa dilontarkan.
Sebenarnya, menyatakan kasih sayang sayang secara gamblang pada anak berdampak sangat positif bagi psikologisnya.
Cobalah lontarkan untuk membuat anak lebih percaya diri. Ungkapan ini mungkin bisa Sahabat Dream ungkapkan pada si kecil setiap hari.
1. "Ayah/ ibu senang banget lihat kamu"
Ungkapan ini menggambarkan kalau orangtua sangat bahagia bersama anak-anaknya. Apalagi jika kesibukan sangat menyita waktu dan baru bisa bertemu anak setelah beberapa hari terpisah.
Anak pun sebenarnya merasakan rindu yang sama, tapi mereka kerap bingung mengungkapkannya. Jika dimulai dari orangtua, anak cenderung akan lebih mudah mengungkapkan perasaannya dengan meniru orangtuanya.
2. "Mari berpelukan"
Mengajak anak berpelukan setiap hari, akan sangat menenangkan. Ini juga merupakan ungkapan cinta yang pastinya langsung mereka rasakan. Untuk itu jangan lupa, sebelum tidur atau jelang anak ke sekolah, berpelukannya selama beberapa detik.
Anak akan merasakan cinta yang begitu besar, kehangatan dan kasih sayang yang akan membuat hari-harinya lebih kuat. Hal ini karena ia tahu ada orangtua yang selalu melindungi dan mencintainya.
3. "Kakak/adik baik sekali"
Salah satu trik untuk membentuk kepribadian anak adalah dengan memberi penghargaan atas kebaikannya. Jangan segan untuk memuji kebaikannya dengan mengucapkan "kakak/adik baik sekali".
Misalnya saat dia mengambilkan air minum, membagi makanannya, membantu di dapur. Menghargai kebaikan akan meningkatkan kualitas kebaikannya. Anak juga akan merasa dihargai dan dicintai karena kebaikan dalam dirinya. Pemikiran positif pun akan ditularkannya pada orang sekitar.
Selamat mencoba, ayah bunda!
Sumber: Motherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaAnak Nangis-Nangis Minta Diampuni Setelah Diciduk Polisi Gegara Tawuran, Sang Ibu Ogah Memaafkan karena Terlalu Kecewa
Saking kecewanya, ibu ini tak mau maafin anaknya yang ikut tawuran
Baca SelengkapnyaAda Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ngambek Ditelantarkan 3 Anaknya, Ibu Wariskan Harta Rp44 Miliar untuk Kucing dan Anjing Peliharaan
Kucing dan anjingnya selalu ada untuknya tidak seperti ketiga anaknya.
Baca SelengkapnyaOrangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes
Kedua Orangtua Tak Hadir, Momen Anak Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Penuh Haru
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Tips Lipat Celana Jeans
Kalian saat memakai celana kepanjangan pasti suka melipat bagian bawahnya biar terlihat rapi. Nah, mungkin tips ini yang sedang kalian cari.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Kelakuan Tim Content Creator Kalau Kerja
Tiap divisi di kantor pasti punya cara kerja yang beda? Nah begini kelakuan tim konten Dream biar dappat FYP
Baca Selengkapnya