Sering Tak Disadari, 3 Alasan Si Kecil Menolak Makan
Dream - Keluhan yang sering dilontarkan para ibu saat menghadapi balitanya adalah mulut anak yang rapat saat diberi makan. Si kecil sama sekali tak mau membuka mulutnya, padahal makanan sudah disiapkan sedemikian rupa.
Penyebab anak lakukan gerakan tutup mulut (GTM) bisa dipicu banyak hal. Bukan hanya faktor psikis, tapi juga fisik. Empat hal berikut seringkali membuat anak malas makan dan sering
tak disadari orangtua.
1. Masalah sensorik
Ada anak yang memiliki level sensitivitas sensori begitu tinggi. Seperti yang kita tahu, aspek sensori ini melibatkan panca indera, bagaimana aroma makan, bentuk, rasa, yang keseluruhannya menimbulkan hasrat makan. Jika salah satu sensori bermasalah, maka bisa berdampak ke seluruh aspek, termasuk nafsu makannya.
Masalah sensori biasanya ditandai anak tak bisa menerima bentuk, aroma atau tekstur makanan tertentu. Bukan tidak menyukai tapi secara fisik, hal tersebut tidak nyaman untuknya.
Untuk mengetahui secara detail Anda bisa berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak dan ahli gizi anak.
2. Kekuatan oral motorik
Seiiring bertambahnya usia anak, orangtua cenderung memberi anak menu makanan seperti menu yang dimakan orang dewasa. Termasuk teksturnya yang keras dan 'menantang' kekuatan
oral motorik. Namun ternyata anak tak menyukaiya dan sangat malas mengunyahnya. Sehingga yang terjadi saat diberi makana, ia menolak, melepeh, bahkan muntah karena tersedak.
Saat diberi makanan lunak, seperti puding, puree atau bubur, si kecil malah melahapnya. Hal ini bisa jadi karena kemampuan oral motorik anak belum berkembang dengan baik. Sehingga
masih lebih suka mengonsumsi makanan bertekstur lunak. Perlu dilihat kembali tahapan pemberian makanan kembali dan terus diajarkan mengunyah makanan bertekstur padat dan agak keras.
3. Sakit atau masalah medis
Bisa jadi karena si kecil mengalami kesakitan di salah satu area tubuhnya, ia jadi tak nafsu makan. Mungkin karena giginya yang akan tumbuh atau tanggal. Nyeri di perut, kaki atau kepala. Sensasi rasa sakit yang muncul akan dengan mudah menghilangkan hasrat makan.
Untuk itu periksa kembali kondisi tubuhnya. Jika ada bagian tubuh yang bengkak, kebiruan atau suhu badannya naik, segera periksakan ke dokter. Terutama jika si kecil mengeluh sakit di area perut dan disertai penurunan berat badan secara drastis.
Sumber: Lemon Lime
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sepelekan Telat Makan, Banyak Dampak Buruknya
Kebiasaan telat makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Intip beberapa dampak buruknya.
Baca SelengkapnyaRumus Padanan Makanan "1+1=3", Nutrisinya Jadi Meningkat
Mari kita lihat beberapa padanan makanan yang baik untuk tubuh.
Baca Selengkapnya3 Pilihan Menu Sahur Praktis, Bikin Kenyang dan Disukai Anak
Namun, seringkali, menggugah nafsu makan anak pada waktu sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bisa Bikin Gula Darah Naik
Tidur setelah sahur sering kali menjadi kebiasaan bagi sebagian orang yang merasa kantuk setelah makan.
Baca Selengkapnya7 Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa saat Waktunya Berbuka
Memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Challenge Makan Jeruk Nipis
Sahabat Dream, seru juga nih tes tingkat ketahanan kamu makan buah jeruk nipis. Kira-kira kalau kalian masuk yang mana nih?
Baca Selengkapnya