Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salut! Suster RS Rujukan Covid19 Tetap Beri ASI Saat Diisolasi

Salut! Suster RS Rujukan Covid19 Tetap Beri ASI Saat Diisolasi Suster Afit Rianti (Foto: Instagram Abeerianti)

Dream - Banyak orang yang tak tahu kalau tim medis, baik dokter, perawat, tim laboratorium, yang menangani langsung pasien Covid-19 tak boleh pulang ke rumah setelah bekerja. Mereka harus diisolasi selama 14 hari dan tinggal di tempat yang disediakan pemerintah.

Seperti pengalaman Afit Rianti, seorang perawat yang bekerja di salah satu RS rujukan Covid-19 di Jakarta. Ibu satu anak ini masih memiliki bayi yang harus minum air susu ibu (ASI) setiap hari.

Suster Afit

(Suster Afit dan rekannya/ Foto: Instagram Abeerianti)

Suster Afit tak bisa bertemu dengan bayinya selama diisolasi. Pasalnya ia termasuk orang yang sangat berisiko sebagai pembawa virus (carrier) dan bisa menularkan ke orang sekelilingnya meski tak memiliki gejala.

Alhasil, Afit memompa ASI setiap hari di sela-sela pekerjaannya. Ia mengumpulkannya tetes demi tetes agar sang anak tetap mendapatkan ASI meskipun terpisah dari ibunya selama 14 hari.

 

ASI Dikirim 'Via' Suami

ASI yang dipompa dimasukkan dalam kantong dan disimpan dalam tas ASI khusus beserta ice gel. Malam harinya, sang suami datang untuk mengambil ASI. Luar biasa perjuangan suster Afit!

Pengalamannya menjalani isolasi sambil tetap memberikan ASI, dibuatnya video dan diunggah dalam YouTube channelnya. Bisa jadi inspirasi para ibu di luar sana yang sedang jadi pejuang ASI.

Semangat!

Bila Ibu Terinfeksi Virus Corona, Bolehkah Menyusui?

Dream - Masuknya virus corona (Covid-19) ke Indonesia, pastinya menimbulkan kekhawatiran. Terutama para ibu yang masih menyusui dan baru saja melakukan perjalanan dari negara-negara dengan kasus corona yang cukup tinggi.

Mungkin banyak yang penasaran, bagaimana bila ibu menyusui terkena virus corona. Apakah harus tetap menyusui? Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan AyahASI membuat panduan singkat bila ada kasus ibu menyusui yang positif corona, berdasarkan informasi dari UNICEF.

Semua ibu yang terdampak dan berada di wilayah berisiko serta menunjukkan gejala demam, batuk atau kesulitan bernapas, harus segera mencari bantuan medis dan mengikuti petunjuk dari petugas kesehatan.

 

Lakukan Pencegahan

Karena pertimbangan bahwa menyusui dan ASI tidak memiliki peran signifikan dalam penyebaran virus pernapasan lain, maka ibu dapat terus melanjutkan menyusui, sambil melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.

Untuk ibu yang memiliki gejala tapi masih bisa menyusui, tindakan pencegahan yang dimaksud adalah memakai masker ketika berada di sekitar anak. Termasuk ketika sedang menyusui), mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan anak (termasuk menyusui), dan membersihkan/memberi desinfektan pada permukaan yang terkontaminasi.

Panduan AIMI

Hal tersebut sebagaimana seharusnya dilakukan untuk tiap kali seseorang yang telah dikonfirmasi atau dicurigai terkena COVID-19 berinteraksi dengan orang lain, termasuk anak anak.

Jika kondisi ibu terlalu payah atau harus diisolasi maka disarankan untuk memerah ASI dan memberikannya ke anak melalui cangkir dan/atau sendok bersih. Tetap jaga kesehatan, Sahabat Dream!

Sumber: AIMI

Surat dari Bocah SD Bikin Semangat Ridwan Kamil Tangani Covid-19

Dream - Sekolah ditutup, seluruh pelajar di Indonesia diminta untuk belajar di rumah. Anak-anak juga tak bisa bermain seperti biasanya.

Untuk sementara, anak-anak diminta tak main beramai-ramai, apalagi mengunjungi rumah saudara atau mudik ke kampung halaman.

Hal ini lantaran pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan seluruh negara di dunia. Tangguh Langit Mahajuna, murid sekolah dasar (SD) di Jawa Barat sampai membuat puisi soal virus corona Covid-19.

Puisi ini diunggah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, di akun Instagramnya. Menurut Kang Emil, puisi tersebut merupakan penyemangatnya sebagai Kepala Daerah untuk terus bekerja menangani kasus Covid-19 yang terus bertambah di Jawa Barat.

"PUISI PENYEMANGAT DARI ANAK SD. “Waktu tahun 2019, kita nyaman. Dan 2018, kita nyaman.Tapi sekarang susah. Semua dewasa tidak bisa kerja.Dan semua anak tidak boleh sekolah," tulis Tangguh yang diunggah Kang Emil di Instagram.

Puisi Tangguh dituliskan di secarik kertas. Tulisannya tampak berantakan, tapi bagi Kang Emil puisi tersebut layak disebarkan untuk membangkitkan semangat.

Lihat Isi Puisinya

      View this post on Instagram

PUISI PENYEMANGAT DARI ANAK SD. “Waktu tahun 2019, kita nyaman. Dan 2018, kita nyaman. Tapi sekarang susah. Semua dewasa tidak bisa kerja. Dan semua anak tidak boleh sekolah. Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh. Dan kalau salam tidak boleh dekat. . TAPI kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh putus asa. Untuk negara kita Indonesia. Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus). “ Oleh Tangguh Langit Mahajuna (7 tahun)

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?

Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker Lagi?

Apakah naik kereta api kini wajib pakai masker? Begini jawaban KAI

Baca Selengkapnya
4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba

Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hati-Hati! Ini 11 Ciri Rumah yang Dikirim Santet, Ada Paku di Kasur hingga Sering Mencium Bau Busuk

Hati-Hati! Ini 11 Ciri Rumah yang Dikirim Santet, Ada Paku di Kasur hingga Sering Mencium Bau Busuk

Cara pengiriman santet pun sangat variatif, termasuk memasukkan benda aneh seperti paku, jarum, atau rambut ke dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya

Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya

Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Alami Gastroenteritis atau Flu Perut? Ada Asupan yang Bisa Bantu Redakan Gejalanya

Alami Gastroenteritis atau Flu Perut? Ada Asupan yang Bisa Bantu Redakan Gejalanya

Gejala flu perut biasanya meliputi mual, muntah, diare, kram, dan nyeri.

Baca Selengkapnya
Pria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan

Pria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan

Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Macan Tutul Masuk Rumah, Aksi Tenang Bocah Selamatkan Diri Jadi Sorotan

Detik-Detik Macan Tutul Masuk Rumah, Aksi Tenang Bocah Selamatkan Diri Jadi Sorotan

Ada macan tutul masuk ruangan, bocah ini tenang keluar dan kunci pintu.

Baca Selengkapnya