Dream – Menyiapkan bekal sehat untuk dibawa anak ke sekolah, merupakan tantangan tersendiri bagi para ibu. Seperti yang dialami Tyna Kanna Mirdad, seorang beauty influencer.

Salah satu menu andalan Tyna yang sering disiapkan untuk putrinya Alaia adalah bitterbalen. Membuat bitterbalen rupanya siasat Tyna agar sang putri makan sayur.

“Anak pertamaku, Alaia susah banget makan sayur. Lalu, aku ada ide bikin semacam bitterballen yang isinya sayuran, wortel, keju, krim, dan susu. Meski isinya sehat, rasanya tetap gurih. Alaia pun suka, karena dalam satu bite, langsung termakan,” ujar Tyna saat ditemui di Gedung Indofood, Jakarta, Selasa 24 April 2018.

Ia bercerita bahwa suatu hari ia bawakan 10 buah bitterballen untuk bekal Alaia. Kemudian, beberapa orang tua murid menghubunginya dan menanyakan soal bitterballen yang dimakan anak mereka dari bekal Alaia.

“Saat itu aku belum kepikiran sama sekali mau jualan. Tapi, pas ditanya gitu sama beberapa orangtua murid, langsung aku bilang ‘emang gue jualan.’ Langsung aku catat di notes untuk harganya dan aku share ke grup orang tua murid,” ungkapnya sambil tertawa.

Rupanya bitterbalen bekal sang anak sangat laris dibeli orangtua murid yang lain. Awalnya Tyna menjual satu buah bitterballen berukuran lebih kecil dari yang sekarang, seharga Rp700 rupiah.

“Sampai suatu hari, ada kurir online nawarin aku untuk join di usaha mereka. Alhamdulillah banget. Jadi, aku tinggal promosiin lewat instagram pribadi," ujarnya.

Kini, ia pun berjualan bitterbalen dengan branda Bite and Yum yang dipromosikannya di Instagram. Tyna menjualnya dalam bentuk dibeku untuk kemudian digoreng di rumah.

“Menurutku, makanan semacam bitterballen atau nugget yang dibeli di luar dan makan di rumah akan alot. Jadi, supaya makanan selalu fresh dan gurih, aku jualnya berupa frozen," ungkapnya.

Tyna juga berpartisipasi dalam kampanye #ICOOKLIKETHIS yang digelar oleh Bimoli. Kampanye ini dibuat untuk memicu para ibu muda agar menjadikan aktivitas memasak sebagai wadah untuk bereksperimen, menunjukkan kreativitas, dan belajar hal-hal baru.

Laporan Dina Nazhifah