Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rutinitas Keluarga yang Bisa Menguatkan Kedekatan Emosi

Rutinitas Keluarga yang Bisa Menguatkan Kedekatan Emosi Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Tinggal serumah tak lantas membuat seluruh anggota keluarga dekat satu sama lain. Kesibukan pekerjaan sangat menyita waktu orangtua, begitu pun anak-anak akan sangat sibuk dengan aktivitas sekolah dan kuliahnya.

Jangan biarkan kesibukan membuat kedekatan keluarga menjauh, bukan hanya secara fisik tapi juga emosi. Dalam kondisi seperti itu, komunikasi cenderung tak berjalan lancar dan konflik jadi mudah terjadi.

Kehidupan keluarga dapat solid, dingin dan mengalami naik turun. Apapun kondisinya dengan hal simpel berikut, bisa menjaga hubungan emosi tetap kuat.

Beri ruang untuk jeda pagi hari
Usahakan untuk berkumpul di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Bisa di kamar anak atau di kamar orangtua. Berpelukan sambil bermalas-malasan sekitar 5 menit sebelum mandi.

"Sangat sederhana, tapi berdampak sangat besar pada emosi orangtua dan anak-anak. Kita akan merasa 'penuh' energi cinta saat memulai hari," kata Sarah Aadland, seorang pakar pengasuhan anak, dikutip Motherly.

 

Mengucapkan kelebihan

Cara kita berbicara kepada anak-anak kita membentuk cara mereka memahami diri mereka sendiri dan pada akhirnya cara mereka hidup di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa mengajar anak-anak untuk berbicara dan berpikir positif tentang dirinya sendiri akan membuat anak merasa percaya diri.

Mereka juga akan bersikap demikian pada orang sekelilingnya. Ingatlah untuk menggunakannya secara spesifik dan sejujur ??mungkin. Misalnya, kakak semangat sekali membantu ibu, adik sangat berani tidur sendiri, wah semua sangat mandiri karena makan sendiri.

"Hal ini membuat anak terbiasa melihat kelebihan orang lain, menghargai anggota keluarganya dengan kelebihan dan kekurangan," kata Sarah.

Sumber: Motherly

Kebiasaan Anak Ini Jadi Tanda Kecerdasan Emosi yang Baik

Dream - Aspek kematangan dan kecerdasan emosi pada anak merupakan hal yang tak boleh dianggap sepele. Kecerdasan emosi akan membuat anak tahan banting, tak mudah menyerah dan bisa mengatasi emosinya dengan baik.

Kecerdasan secara akademik memang penting, tapi tanpa kecerdasan emosi yang baik anak bisa jadi bermasalah dengan dirinya sendiri dan orang lain di kemudian hari, terutama ketika beranjak dewasa.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang cerdas secara emosional memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mendapatkan nilai yang lebih baik.
Kecerdasan emosional berarti hubungan yang lebih berkualitas dan kesehatan mental yang lebih baik, dan perasaan yang lebih positif tentang apa yang sedang dikerjakan.

Lalu apa tandanya seorang anak memiliki kecerdasan emosi yang baik?

 

Menggunakan kosakata untuk mengidentifikasikan emosi

Anak dengan kecerdasan emosional akan mahir dalam mengenali emosi mereka sendiri. Ia akan secara verbal mengungkapkannya secara detail. Merasa sedih karena sepatunya rusak dan tak bisa diperbaiki. Merasa senang karena mendapat hadiah dari gurunya dan perasaan lainnya, termasuk saat takut, panik dan lelah.

Mengenali emosi yang dimiliki orang lain

Kecerdasan emosional pada anak dapat membuat mereka merasakan bagaimana perasaan orang lain. Anak seringkali dapat menangkap isyarat nonverbal. Saat anak sudah bisa menangkap emosi orang lain berarti ia melakukan analisis. Hal ini menandakan emosinya sudah berkembang sangat pesat.

 

 

Melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain

Anak juga dapat melihat dunia dari sudut pandang orang lain jika mereka memiliki kecerdasan emosional. Ketika anak dapat memahami perspektif orang lain, mereka cenderung akan bersikap empati, menangani konflik secara damai, tidak terlalu menghakimi, dan menghargai perbedaan.

Sigap dalam membantu orang lain

Anak dengan kecerdasan emosional lebih cenderung memperhatikan orang lain dan mencari cara untuk membantu. Mereka akan lebih fokus pada 'kita' dan lingkungannya daripada memikirkan dirinya sendiri

 Berusaha mengelola emosi

Anak dengan kecerdasan emosional lebih mampu mengatur perasaan mereka agar tidak lepas kendali. Mereka tidak reaktif dan impulsif, dapat berhenti sebelum bertindak berdasarkan emosi mereka.

Laporan Annissa Wulan/ Sumber: Fimela.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Cemburu Berlebihan pada Pasangan, Terapkan Jika Ingin Hubungan Sehat

Cara Mengatasi Cemburu Berlebihan pada Pasangan, Terapkan Jika Ingin Hubungan Sehat

Cemburu adalah salah satu emosi negatif yang berdampak buruk untuk sebuah hubungan. Yuk, simak cara ampuh untuk mengatasinya!

Baca Selengkapnya
90 Kata-Kata Sedih Kehidupan Keluarga yang Wakili Perasaan, Penuh Emosi dan Bikin Sedih

90 Kata-Kata Sedih Kehidupan Keluarga yang Wakili Perasaan, Penuh Emosi dan Bikin Sedih

Kehidupan keluarga penuh dengan makna-makna yang bisa mengubah cara pandang kita terhadap cobaan dan ujian.

Baca Selengkapnya
Bukti Nyata Emosi Pengaruhi Terhadap Kesehatan

Bukti Nyata Emosi Pengaruhi Terhadap Kesehatan

Emosi bisa pengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
13 Arti Mimpi Melihat Kuburan di Dalam Rumah, Cerminan Rasa Takut dan Kegelisahan

13 Arti Mimpi Melihat Kuburan di Dalam Rumah, Cerminan Rasa Takut dan Kegelisahan

Arti mimpi kuburan di dalam rumah dapat menggambarkan kondisi psikologis si pemimpi, seperti gambaran ketakutan dan kegelisahan.

Baca Selengkapnya
Lakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!

Lakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!

Ini adalah rahasia menjaga hubungan agar tetap langgeng. Yuk, simak baik-baik!

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.

Baca Selengkapnya
Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui

Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!

Baca Selengkapnya
90 Kata-Kata Lelah Hati dan Pikiran, Ungkapan Emosi untuk Menguatkan Diri Hadapi Masalah Hidup

90 Kata-Kata Lelah Hati dan Pikiran, Ungkapan Emosi untuk Menguatkan Diri Hadapi Masalah Hidup

Kata-kata lelah hati dan pikiran berikut ini mungkin bisa menggambarkan perasaan lelah, kecewa, dan frustrasi yang dirasakan seseorang.

Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya