Sebagai orang tua, kita harus tetap percaya dan membangun komunikasi yang baik.
Dream - Bagi Sahabat Dream yang memiliki anak remaja, mungkin kerap khawatir dengan pergaulannya. Pengaruh pertemanan dan tekanan dan anak seusianya, memiliki pengaruh besar pada psikologis remaja.
Memasuki masa remaja, anak mulai mencari jati diri dan mencoba banyak hal baru dalam kehidupannya. Tak heran kalau mereka lebih sibuk dengan kehidupannya pribadinya. Sebagai orang tua, kita harus tetap percaya dan membangun komunikasi yang baik dengan anak untuk tetap memantau perkembangan mereka.
Tahukah, ternyata tak hanya orangtua saja yang merasa khawatir dengan anak yang mulai beranjak remaja. Anak juga bisa merasakan kecemasan akan perubahan dan kenyataan bahwa mereka akan menjadi orang dewasa.
Dilansir dari Psychology Today, dalam praktik psikologi klinis, banyak remaja yang merasa takut tumbuh dewasa. Hal ini ternyata disebabkan oleh dua hal yang mendominasi pemikiran mereka tentang perubahan.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Menguak Fakta Durasi 'Me Time' Ayah Dibandingkan Ibu
Bak Mandi Pintar Seharga Rp226 Juta, Apa Istimewanya?
Raditya Dika Perlihatkan Kamar Baru Putrinya, Berdesain Elegan
Sentuhan Akhir yang Bikin Manis Ruangan Mungil
Ayah Bunda, Penuhi Rasa Ingin Tahu Buah Hati dengan Imbang
4 Perusahaan Farmasi yang Mulai Uji Klinik Vaksin Covid-19 untuk Anak