Rayakan Ulang Tahun Bocah Saat Social Distancing, Tetangga Bikin Parade Mobil
Dream - Momen ulang tahun bagi anak-anak tentunya sangat ditunggu-tunggu. Mereka sudah membayangkan ada kue, lilin dan teman-teman yang datang untuk makan kue dan bermain bersama.
Sayangnya, hal tersebut sangat berbahaya jika dilakukan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Jennifer Schneff Williamson, seorang ibu asal Illinois, Amerika Serikat merasakan betul kesedihan Olivia, putrinya yang ulang tahun ke-5 dan tak boleh dirayakan.
"Aku mengatakan padanya kalau ada virus jahat yang bisa datang jika kita berkumpul bersama. Olivia tampak belum bisa mengerti sepenuhnya. Seperti anak lainnya ia ingin kado dan berkumpul dengan teman-temannya," ungkap Williamson di akun Facebooknya.
Sang ibu lalu putar otak. Ia lalu mengunggah pengumuman di Facebook page wilayah tempat tinggalnya. Ia berharap para tetangga bisa mengucapkan ulang tahun untuk Olivia lewat rumah mereka. Bisa melalui lambaian tangan, poster atau membunyikan klakson mobil pada pukul 11.
"Aku tak tahu hasilnya seperti apa. Saat kami keluar rumah pukul 11, keajaiban terjadi," tulis Williamson.
Poster dan Parade Bermunculan
Para tetangga dekat membuat poster ucapan ulang tahun untuk Olivia. Mereka juga melambaikan tangan. Para tetangga yang agak jauh, bahkan sengaja membuat hiasan di mobil mereka dan melewati rumah sambil menyalakan klakson untuk mengucapkan ulang tahun.
(Foto: Facebook Jennifer Williamson)
Sebanyak 64 mobil melewati rumah mereka. Mobil-mobil tersebut berisi keluarga dan kerabat, bahkan orang asing yang ingin mengucapkan ulang tahun dan menjadikan hari spesial untuk Olivia.
"Mereka bahkan menyanyikan lagu ulang tahun. Aku tak percaya bahkan orang yang tak aku kenal juga melakukannya untuk Olivia," ungkap Williamson.
Sumber: Facebook Jennifer Williamson
Bayi Baru Lahir Diisolasi karena Perawatnya Positif Covid-19
Dream - Seperti yang kita ketahui, virus Covod-19 dapat menginfeksi siapa pun, bahkan bayi dan anak-anak. Terdapat lebih dari 80.000 kasus Covid- 19 yang telah dikonfirmasi di Amerika Serikat (AS), dan ada lebih dari 1.000 kematian.
Sebuah rumah sakit di Alabama, AS, dalam keadaan siaga satu. Hal ini lantaran, seorang perawat di bangsal neonatal intensive care unit (NICU) positif COVID-19. Rumah sakit pun menerapkan kebijakan untuk menempatkan beberapa bayi yang sempat dirawatnya di dalam ruang isolasi, untuk berjaga-jaga.
Menurut CNN, salah satu bayi itu adalah Emmarie Grace Waltman, yang lahir pada hari Kamis, 20 Februari lalu. Segera setelah kelahirannya, bayi itu dibawa ke bangsal NICU di Rumah Sakit Wanita Universitas Alabama Selatan.
Berusaha Tenang
Pada hari Senin, ayahnya, Brandon Waltman, diberi tahu bahwa putrinya telah dipindahkan ke ruang isolasi ebagai tindakan pencegahan. Keluarga Waltman berusaha untuk melakukan yang terbaik dan tetap tenang dalam situasi ini.
"Hari ini telah menyadarkan kami agar hal tersebut tidak terjadi lagi padanya atau pada orang lain," ucapnya.
Mereka berharap dapat membawa putri mereka pulang ke rumah dengan segera. Hal ini agar keluarga setidaknya bisa mengisolasi diri bersama, daripada terpisah.
"Dengan keadaan seperti itu, kami merasa, lebih baik tinggal rumah, di mana kami tahu siapa yang melakukan kontak dengannya. Saya tidak berpikir dia akan positif terinfeksi, karena dia merupakan bayi tersehat di NICU," ujar sang ayah.
Dilarang Menjenguk
Insiden tersebut membut semua rumah sakit di seluruh negara mulai mengubah prosedur dan regulasi. Beberapa rumah sakit di New York, sejauh ini telah melarang keluarga dan kerabat untuk mengunjungi bayi.
Dikutip dari Cafe Mom, Emmarie hanya satu dari tiga atau empat bayi lain yang juga diisolasi di bawah pengawasan ketat. Seandainya prosedur screening diberlakukan lebih cepat, mungkin tidak ada bayi yang akan berada dalam posisi ini sekarang.
Untuk saat ini, sang ayah mengatakan putrinya belum menunjukkan tanda-tanda virus. Virus Covid-19 memiliki waktu inkubasi dua hingga 14 hari, banyak yang tidak sadar bahwa telah terinfeksi, hingga beberapa hari setelahnya. Untuk itu isolasi sangat penting untuk dilakukan.
Cegah Penularan Corona, Ibu Hamil Diimbau Hindari Kawasan Ramai
Dream - Penyebaran virus corona dari Wuhan, China ke berbagai negara tak dipungkiri menyebabkan kekhawatiran. Virus 2019Ncov ini memang belum ada vaksin dan obatnya dan telah menewaskan ratusan orang.
Bagi ibu hamil, kabar soal penyebaran virus corona bisa jadi menimbulkan kepanikan tersendiri. Terutama, jika sedang dalam perjalanan ke luar negeri atau ke negara yang diketahui terdapat kasus virus corona.
Apa itu coronavirus?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, sebenarnya ada tujuh jenis coronavirus yang diketahui menginfeksi manusia. Gejala yang muncul karena virus ini adalah batuk ringan, pilek, dan sesak napas.
Virus corona biasanya menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui liur yang masuk ke udara dengan batuk atau bersin. Lalu apakah virus ini sangat berbahaya bagi ibu hamil?
"Penting diketahui, ibu hamil sangat rentan terhadap komplikasi infeksi pernafasan seperti coronavirus. Sistem kekebalan tubuh tak bekerja optimal saat hamil," kata dr. Rajeev Fernando, M.D., pakar penyakit infeksi di Amerika Serikat.
Hindari kawasan ramai
Demi mencegah penularan virus apapun bentuknya termasuk corona, dr.Fernando menyarankan ibu hamil untuk sementara tidak mendatangi kawasan yang ramai. Hal ini untuk menghidari paparan virus yang mudah menular melalui udara.
"Batasi paparan ke area yang ramai dan padat di mana sirkulasi udara sangat tidak ideal. Jika memang terpaksa harus pergi, kenakan masker untuk perlindungan tambahan," pesannya.
Fernando juga mengungkap sampai saat ini belum ada bukti virus corona berdampak langsung pada kesehatan janin. Meski demikian, ibu hamil harus selalu waspada.
Sumber: What to Expect
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen sedih memperlihatkan bagaimana sang bapak tidak rela anaknya merantau.
Baca SelengkapnyaMeski terbengkalai dalam waktu yang lama, tapi masih banyak barang yang dibiarkan masih utuh, termasuk dua mobil mewah.
Baca SelengkapnyaSalut sang gadis tak gengsi lihat teman temannya diantar dengan mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bekerja adalah bentuk tanggung jawab kita dalam mencari rezeki.
Baca SelengkapnyaPerjalanan itu memakan waktu hingga 6 hari dengan biaya kurang lebih Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaTKP disebut sepi dan jarang dilewati warga setempat.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari kejadian satu keluarga tewas di dalam mobil yang terjebak lumpur, apa yang harus dilakukan pengendara mobil jika mobilnya terjebak dalam lumpur?
Baca Selengkapnya