Rasulullah Contohkan Cara Paling Tepat untuk Nasihati Anak
Dream - Adab dan akhlak merupakan dasar penting yang harus diajarkan orangtua pada anak-anaknya. Seperti kita tahu, anak tak luput dari kesalahan dan belum bisa membedakan mana yang baik dan buruk secara patut.
Untuk itu orangtua harus senantiasa mengingatkan dengan nasihat. Dalam menyampaikan teguran atau nasihat, Nabi Muhammad SAW, memberi contoh yang sangat baik yaitu dengan menghormati dan menyayangi anak.
Diriwayatkan dari Ummi Khalid binti Khalid bin Sa’id, ia berkata, “Aku mendatangi Rasulullah SAW yang bersama ayahku. Aku mengenakan baju berwarna kuning. Rasulullah SAW bersabda, ‘Sanah, sanah.’ (bahasa Habsyi, artinya hasanah: bagus). Lalu aku beringsut ke depan, bermain-main dengan kancing Rasulullah SAW, dan ayahku mencegahku. Rasulullah SAW pun bersabda, ‘Biarkanlah ia.’” (HR. Bukhari)
Dari hadis di atas dapat disimpulkan betapa bijaksana dan tawadhu’ sikap Rasulullah. Beliau tidak marah apalagi membentak Ummi Khalid yang tengah bermain-main dengan kancing beliau.
Rasulullah SAW telah memerintahkan kita sebagai umat muslim untuk selalu bersikap lemah lembut, bahkan jika seseorang melakukan kesalahan. Sebagaimana hadis riwayat dari Aisyah:
“Sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Lembut dan mencintai kelemahlembutan. Allah SWT memberikan kepada orang yang penuh kelembutan sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang kejam.” (HR. Muslim)
Nasihati di Waktu Ini
Dikutip dari DalamIslam.com, ada waktu yang tepat untuk menasihati anak. Dalam buku Cara Nabi Mendidik Anak oleh Muhammad Ibnu Abdul Hafidh Suwaid, disebutkan bahwa ada tiga waktu yang tepat untuk menasihati anak, yakni:
Saat berjalan-jalan
Rasulullah SAW disebutkan pernah mengajak anak kecil ke sebuah tempat rahasia secara sembunyi-sembunyi untuk memberikan nasihat. Salah satu yang mengalami hal ini adalah Abdullah bin Ja’far, dan tertuang dalam hadis:
“Pada suatu hari Rasulullah SAW pernah memboncengku. Beliau mengatakan sesuatu kepadaku dengan berbisik. Perkataan beliau itu tidak pernah kuceritakan kepada siapapun". (HR. Muslim)
Contoh lain ketika Nabi Muhammad SAW tengah menaiki seekor baghal dengan Ibnu Abbas. Baghal itu sendiri dihadiahkan oleh Kisra. Ibnu Abbas duduk membonceng di belakang. Beberapa saat dalam perjalanan, Nabi Muhammad menoleh ke belakang, ke arah Ibnu Abbas. Beliau pun bersabda:
“Wahai anak muda!”
“Saya ya, Rasulullah,” jawab Ibnu Abbas.
“Jagalah Allah, kamu pasti akan dijagaNya!” (HR. Tirmidzi)
Saat Makan dan Saat Sakit
Saat Makan
Saat makan adalah saat yang tepat bagi orangtua untuk memberi nasihat kepada anak. Itulah mengapa saat anak makan, orangtua sebaiknya mendampingi anak. Hal yang sama juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Beliau selalu ada saat anak makan. Mendampingi anak sekaligus memperhatikan segala tindakan mereka. Apabila anak melakukan kesalahan, Nabi Muhammad SAW langsung meluruskan dengan kalimat lemah lembut. Hal ini juga dikatakan oleh Umar bin Salamah ra dalam hadis, yakni:
“Ketika masih anak-anak, aku pernah dipangku Rasulullah SAW. Tanganku melayang ke arah sebuah nampan berisi makanan. Rasulullah SAW berkata padaku, “Nak, bacalah Basmalah, lalu makanlah dengan tangan kanan, dan ambillah makanan yang terdekat denganmu!” Maka seperti itulah cara makanku seterusnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Itu artinya, Nabi Muhammad SAW selalu mengajak anak-anak untuk makan dekat dengan beliau dengan ajakan yang lemah lembut. Setelah itu, barulah beliau membimbing mereka tentang cara makan yang baik.
Saat Anak Sakit
Saat anak sakit adalah salah satu waktu yang tepat untuk memberi nasihat kepada anak, sebab pada kondisi itu biasanya hati anak akan menjadi lebih lembut, sehingga ia mau mendengar nasihat dari orangtua dan mulai menyadari kesalahannya.
Suatu waktu Nabi Muhammad SAW menjenguk seorang anak Yahudi yang tegah sakit. Biasanya, anak itu selalu melayani Nabi. Saat Nabi Muhammad SAW datang ke rumah anak tersebut dan duduk di samping kepalanya, Nabi pun bersabda,
“Islamlah!”
Anak itu memandang ke arah ayahnya yang saat itu juga dekat dengannya.
“Ikutilah Abul Qasim (Nabi Muhammad SAW),” ujar ayahnya.
Anak itu pun akhirnya menyatakan keislamannya. Maka Nabi Muhammad SAW ke luar sambil bersabda, “Alhamdulillah. Allah telah menyelamatkannya dari api neraka.” (HR. Bukhari dari Anas)
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Rekomendasi Channel YouTube Anak Islami untuk Tontonan Ramadan
Dream - Banyak cara untuk membuat bulan Ramadan jadi spesial bagi anak-anak. Terutama bagi anak yang masih di bawah 10 tahun. Mereka masih baru belajar berpuasa dan kerap kali merengek dan tak bersemangat karena haus dan lapar.
Sebagai orangtua tentunya kita ingin anak-anak mulai terbiasa puasa sebelum baligh. Mereka juga bisa mengisi Ramadan dengan banyak aktivitas bermanfaat. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menonton tayangan bernuansa Islami di YouTube Channel.
Tentunya ayah bunda harus mendampingi. Banyak sekali pelajaran soal Agama Islam yang anak serap melalui tayangan berikut dan bisa jadi momen diskusi seru untuk mengisi Ramadan. Berikut rekomendasinya.
Riko The Series
Serial ini memang sudah ada salah satu televisi nasional, tapi ada juga episode yang awal yang mungkin belum banyak ditonton oleh si kecil. Bercerita tentang anak lelaki yang bernama Riko dan memiliki robot.
Riko tinggal bersama orangtua dan kakak perempuannya. Banyak pelajaran dan Riko yang bisa jadi contoh positif bagi anak-anak. Seperti selalu membaca Alquran, tidak takut sunat, mendahulukan adab dan masih banyak lagi. Tayangan seputar Ramadan dan puasa juga ada, dikemas dengan apik yang disukai anak-anak. Dibuat oleh perusahaan animasi asal Indonesia, Garis Sepuluh. Ini linknya.
Nussa dan Rara
Tayangan satu ini juga sangat populer di kalangan anak-anak. Bercerita tentang keseruan kakak beradik Nussa dan Rara yang tinggal bersama ibu mereka. Nussa kehilangan kaki dan harus menggunakan kaki buatan.
Hal itu tak lantas membuatnya rendah diri. Ia tumbuh jadi anak yang saleh dan ceria. Selalu jadi sosok yang bijak bagi adiknya yang suke iseng, Rara. Banyak sekali pelajaran soal Agama Islam yang dikemas sederhana untuk dimengerti anak-anak. Diproduksi oleh perusahaan animasi Tanah Air, Little Giantz. Ini linknya.
Omar dan Hanna
Merupakan serial kartun anak Islami yang diproduksi oleh perusahaan animasi asal Malaysia. Bercerita seputar keseruan keluarga kakak adik Omar dan Hana, di mana ayah danibunya kerap mencontohkan nilai Islam dengan lagu-lagu dan gerak.
Gambarnya yang menarik serta banyak tarian serta lagu membuat serial ini mudah menarik perhatian anak. Ini linknya.
Diva The Series
Serial Diva The Series sebenarnya tak mengkhususkan pada konten Islami, tapi ada beberapa episode yang mengajarkan soal doa-doa harian dan akivitas keislaman. Diva digambarkan sebagai sosok anak perempuan yang kritis dan pintar.
Ia selalu ditemani kucing putihnya, Pupus, yang bisa berbicara. Banyak sekali hal positif yang diajarkan dalam serial produksi Kastari Sentra Media asal Indonesia ini. Berikut linknya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia
Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.
Baca SelengkapnyaYuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal
Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca SelengkapnyaMengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!
Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa untuk Anak yang Nakal agar Lebih Tenang, Jadi Cara Efektif untuk Mohon Kebaikan dan Kecerdasan
Daripada memarahi, Islam mengajarkan kepada orang tua agar selalu mendoakan anaknya.
Baca SelengkapnyaIngatlah Nasihat Rasulullah, Inilah 3 Perkara yang Harus Dijauhi Umat Islam
Islam mengajarkan hal-hal baik melalui firman Allah SWT dan juga sunah nabi.
Baca SelengkapnyaManfaat Menahan Amarah dalam Islam dan Cara Mengatasinya Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Rasulullah menyatakan bahwa orang yang sanggup menahan diri saat marah adalah orang yang kuat, bukan orang yang lemah.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Tebak Rempah
Jangan ngaku ahlinya rempah jika tidak tahu bahan-bahan apa saja yang ada di hidangan ini?
Baca SelengkapnyaApakah Anak Kecil yang Meninggal Dunia Bisa Memberi Syafaat Kedua Orang Tuanya? Begini Penjelasan Ulama dan Hadis Nabi
Anak-anak yang meninggal dunia belum baligh dan secara akal belum sempurna.
Baca SelengkapnyaIngin Mengangkat Derajat Orang Tua di Surga? Inilah Amalan yang Bisa Dilakukan Seorang Anak
Doa anak yang sholeh akan menjadi amal jariyah bagi kedua orang tuanya ketika sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRahasia Para Nabi agar Doa Tidak Tertolak, Insya Allah Langsung Dapat Jawaban dari Allah SWT
Melalui doa, seorang muslim bisa bertahan dan mendapatkan solusi yang terbaik dari Allah SWT.
Baca Selengkapnya