Rasullah Perintahkan untuk Menghormati Buah Hati
Dream - Anak-anak selalu diberi nasihat untuk menghormati orangtua dan para sesepuh. Termasuk bersikap baik dan tidak membantah. Penting diketahui kalau juga berlaku hal sebaliknya.
Orangtua juga harus menghormati anak-anaknya. Dikutip dari Bincangsyariah, dalam Islam orangtua tidak hanya wajib mendidik anak, tetapi wajib juga menghormatinya.
Dalam kitab Lubabul Hadis, Imam Suyuthi menyebutkan beberapa keutamaan orangtua menghormati anak. Apa saja?
Perintah Nabi Muhammad SAW
Menghormati anak merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
Artinya: "Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah adab pada mereka"
Melindungi dari Api Neraka
Menghormati anak dapat menjadi pelindung bagi orangtua dari siksa neraka. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda;
Artinya: "Muliakanlah anak-anak kalian karena sungguh memuliakan anak-anak itu dapat menjadi penghalang dari api neraka.
Memudahkan perjalanan di akhirat
Menghormati anak dapat mempermudah melewati sirath. Ini berdasarkan hadis berikut, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda;
"Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka itu pembebas dari api neraka, dan memuliakan mereka itu dipermudah melewati di atas shirat (jembatan)"
Baca selengkapnya di sini.
Kelebihan Anak Aktif Menurut Nabi Muhammad SAW
Dream - Menghadapi polah anak-anak seringkali membuat orangtua kewalahan. Si kecil kerap kali berlarian dan tak tahu bahaya yang mengintai di depannya. Setelah jatuh, mereka pun tak kapok sama sekali
Tetap saja berlarian, melompat, berteriak bahkan memanjat. Ternyata ada manfaat positif dari sikap anak yang cenderung aktif ini menurut Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:
Artinya: Aktifnya anak kecil akan menambah akalnya ketika dia dewasa nanti (H.R. Tirmizi)
Keaktifan adalah tanda Kecerdasan
Dikutip dari Bincang Syariah, menurut Muhammad Ali dalam Shalah al-Buyut fi Juhdi al-Nabi mengutip Imam Munawi mengatakan bahwa aktifnya anak kecil maksudnya kepekaan dan ketajaman instingnya laksana burung gagak yang tangkas dan cepat, keaktifan adalah tanda kecerdasannya.
Muhammad Baqir al-Majlisi dalam Miratul Uqul fi Syarh Akhbari Ali al-Nabi menjelaskan bahwa maksud dari keaktifan anak kecil adalah kecenderungan anak yang senang bermain-main dan itu mengasah kecerdasan anak.
Anak yang suka bergerak, bermain dan tidak bisa diam seperti naik, memanjat, turun berlarian cenderung tumbuh menjadi pribadi yang pintar karena dia banyak mencoba dan belajar dari aktivitas-aktivitas yang ia lakukan.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Islam mengajarkan hal-hal baik melalui firman Allah SWT dan juga sunah nabi.
Baca SelengkapnyaJangan sembarang menghukum buah hati. Perhatikan teladan Rasulullah SAW berikut ini!
Baca SelengkapnyaSudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan agama sejak kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasulullah melarang umatnya untuk menghina sesama manusia, apalagi dengan sebutan binatang.
Baca SelengkapnyaDi samping bagian dari ajaran agama, adab berwisata juga bisa menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, aib adalah sesuatu hal yang harus dijaga dan tidak boleh disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaDalam Al-Qur'an, Allah memberikan peringatan yang keras bagi orang-orang yang melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaMereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPenyakit ain bukanlah penyakit baru. Tetapi sudah ada sejak zaman Rasulullah saw yang berhubungan dengan pandangan.
Baca Selengkapnya