Dream - Semakin tinggi tingkatan kelas anak, pekerjaan rumah (PR) makin bertambah banyak. Hal ini oleh sebagian besar orang dianggap hal wajar karena anak-anak harus memenuhi target nilai akademik.

Tetapi ketika PR yang diberikan guru terlalu banyak malah bisa berdampak sebaliknya. Bukan membuat anak belajar secara efektif tapi malah berdampak buruk bukan hanya pada kondisi
psikologis tapi juga fisiknya.

Berhubungan dengan berat badan
Anak pulang dari sekolah dan langsung mengerjakan PR, agar bisa bersantai. Setelah mengerjakan PR, ia pun kelelahan dan tertidur hingga pagi. Apa yang kurang? Anak tentu jadi kurang aktivitas fisik.

Penelitian mengungkap, anak yang mempunyai PR yang banyak memiliki stres yang tinggi, bahkan mempunyai berat badan yang berlebih. Stres tersebut menyebabkan perubahan hormon yang memicu perubahan berat badan karena kurangnya aktivitas fisik.

Masalah fisik
Kesehatan mental dan fisik kita saling berhubungan satu sama lain. Penelitian di Stanford mengungkap, PR yang berlebihan pada remaja berkaitan dengan masalah kesehatan fisik
yang dihasilkan dari stres dan tidur yang terganggu.

Asosiasi Psikolog Amerika menjelaskan PR yang berlebihan menyebabkan kurangnya jam tidur dan bisa memicu depresi, kecelakaan, serta sistem imun yang menurun.

Berdampak pada seluruh anggota keluarga
Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak PR yang dimiliki anak, semakin stres pula orangtuanya. Seperti saat Anda ingin membantu PR anak tetapi Anda tidak begitu mengerti. Tentu akan membuat anak dan Anda stres.

Laporan Gemma Fitri Purbaya

Sumber: Healthline