Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posisi Anak Digambarkan dalam Alquran, Jadi Penyejuk hingga Musuh

Posisi Anak Digambarkan dalam Alquran, Jadi Penyejuk hingga Musuh Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Anak merupakan titipan Allah SWT. Kelak di hari akhir, para orangtua akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Bukan hal mudah, karena saat anak hadir ke dunia, sebagai orangtua kita bukan hanya harus memenuhi kebutuhan materialnya.

Justru yang lebih penting adalah memenuhipendidikan mental dan spiritual. Nantinya, hal itu akan jadi 'modal' penting bagi anak ketika dewasa. Allah SWT sudah menggambarkan dalam Alquran kalau anak bisa jadi empat hal bagi orangtuanya. Apa saja?

Pertama, anak sebagai penenang hati, penyejuk jiwa, dan pemimpin orang-orang yang bertakwa. Dikutip dari NU.or.id, hal ini akan menjadi yang terbaik dan tertinggi dari seorang anak. Sebagaimana terungkap dalam doa Al-Qur’an berikut ini:

Alfurqan

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan: 74).

Para ulama tafsir menyebutkan, maksud qurrata a’yun dalam ayat di atas adalah anak-anak yang saleh, taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, bermanfaat bagi sesama.

Tak heran jika anak yang memiliki perangai ini menjadi pemimpin orang-orang yang bertakwa, menjadi kebanggaan dan pembela bagi para orangtua di dunia dan akhirat. Tipikal anak ini tidak lahir begitu saja. Dibutuhkan perjuangan keras dari orang tua untuk mengasuh, membina, dan mendidiknya.

 

Anak Sebagai Perhiasan Dunia

Kedua, anak sebagai perhiasan dunia. Hal itu sebagaimana yang diungkap ayat berikut:

Alkahfi

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS.Al-Kahfi : 46).

Dalam ayat ini, anak diposisikan sebagai perhiasan dan kekayaan dunia bagi orangtuanya. Layaknya perhiasan dan kekayaan, anak diperlakukan, dijaga, bahkan disayang sebaik-baiknya oleh para orangtua.

Kaitan dengan tipikal ini, anak disejajarkan dengan perhiasan dan kekayaan dunia yang lainnya, sebagaimana yang diisyaratkan dalam ayat yang lain.

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini. Namun, kecintaan yang berlebihan membuat para orangtua terlena dan seringkali mengabaikan hal-hal yang membahayakan sang anak itu sendiri.



Anak Bisa Jadi Fitnah

Ketiga, anak sebagai fitnah atau ujian, sebagaimana yang diungkap dalam surat At-Taghabun ayat 15.

At-Taghabun


"Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar".

Mungkin ini pula yang dimaksud anak sebagai amanah atau titipan yang diharus dijaga dengan sebaik-baiknya. Dipenuhi hak-haknya, disayang, dirawat, dididik agar memiliki masa depan yang cerah dan membahagiakan orangtuanya.

Ingatlah Allah memiliki balasan yang besar bagi mereka yang menjaga amanat ini. Maka janganlah sia-siakan jiwa dan raga anak, jangan bunuh mereka karena takut miskin.

Keempat, anak sebagai musuh. Bagaimana bisa? Simak penjelasan selengkapnya baca di sini.

Sabar Menanti Hadirnya Buah Hati, Islam Ajarkan Hal Ini

Dream - Bagi pasangan suami istri yang kini tengah berusaha untuk mendapatkan keturunan, pastinya akan menghadapi banyak ujian. Mulai dari perbedaan pendapat, melakukan pemeriksaan berjam-jam, hingga harus menghadapi omongan orang lain.

Itu hanya sebagian cobaan, karena seringkali selama menanti momongan, suami istri justru mengalami konflik yang cukup besar. Dalam hal ini, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria bisa jadi teladan.

Keduanya diuji Allah SWT dengan penantian buah hati selama puluhan tahun. Islam mengajarkan kesabaran. Seperti janji Allah SWT dalam surah Az Zumar ayat 10. Dalam surat tersebut tertulis:

Az zumar

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas".

 

Ujian dari Allah SWT

Dikutip dari Bincang Muslimah, belum diberikannya buah hati merupakan suatu ujian dari Allah SWT untuk hambanya. Dalam Tafsir Ibn Katsir, Al-Auza’iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.

Ibnu Juraij juga mengungkapkan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan ditambah terus-menerus. Dengan demikian ganjaran pasangan yang terus bersabar dalam menanti momongan adalah tiada batasnya.

 

Cobalah Lakukan Hal Ini Agar Sabar Menanti Momongan

Pertama adalah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Saat menanti kehadiran buah hati , hendaklah antara suami dan istri saling mendukung satu sama lainnya. Saling memberi semangat dan mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Jangan sampai dalam penantian ini yang terjadi justru pertengkaran antara suami istri karena saling menyalahkana. Hindari sikap saling menyalahkan.

Kedua adalah semangat berikhtiar karena Allah. Selalu berikhtiar dan tidak mudah menyerah adalah langkah tepat bagi pasangan suami istri yang sedang menanti kehadiran buah hati yang tak kunjung hadir.

Banyak cara yang dapat pasangan ini lakukan. Seperti rajin berkonsultasi kepada para ahlinya, mengonsumsi makanan yang akan berpengaruh pada meningkatnya kesuburan, meminum susu, obat, madu, atau ramuan-ramuan herbal yang dipercaya dapat membantu dalam proses pra-kehamilan.

Ikhtiar lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak ilmu mengenai hal berkaitan, yakni tentang reproduksi, pra-kehamilan, dan masih banyak lagi. Selengkapnya baca di sini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalil tentang Mendidik Anak dalam Al-Quran, Lengkap dengan Cara-Caranya Sesuai Ajaran Islam

Dalil tentang Mendidik Anak dalam Al-Quran, Lengkap dengan Cara-Caranya Sesuai Ajaran Islam

Orang tua yang mendidik anaknya dengan baik, maka balasannya adalah surga.

Baca Selengkapnya
Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Manfaat dan Hukum Mencium Anak dalam Islam, Salah Satu Sunah Nabi yang Mulia

Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Kecil yang Meninggal Dunia Bisa Memberi Syafaat Kedua Orang Tuanya? Begini Penjelasan Ulama dan Hadis Nabi

Apakah Anak Kecil yang Meninggal Dunia Bisa Memberi Syafaat Kedua Orang Tuanya? Begini Penjelasan Ulama dan Hadis Nabi

Anak-anak yang meninggal dunia belum baligh dan secara akal belum sempurna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan

Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.

Baca Selengkapnya
Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Yuk Ajarkan kepada Anak Sejak Masih Dini, Inilah 4 Hadis Ringan yang Gampang Dihafal

Hadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan agama sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mengapa Orang Hamil Diluar Nikah Lebih Mudah Melahirkan? Ternyata Ini Alasannya!

Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.

Baca Selengkapnya
3 Surat dalam Al-Quran yang Ampuh Menghalau Setan agar Tidak Masuk Rumah

3 Surat dalam Al-Quran yang Ampuh Menghalau Setan agar Tidak Masuk Rumah

Setan adalah musuh nyata bagi manusia dan memiliki niat jahat untuk menyesatkan mereka dari jalan yang benar.

Baca Selengkapnya
Ciri Anak Terkena Penyakit Ain yang Wajib Diwaspadai, Para Orang Tua Harus Tahu!

Ciri Anak Terkena Penyakit Ain yang Wajib Diwaspadai, Para Orang Tua Harus Tahu!

Penyakit ain bukanlah penyakit baru. Tetapi sudah ada sejak zaman Rasulullah saw yang berhubungan dengan pandangan.

Baca Selengkapnya