Pola Asuh Buruk Berdampak Pada Perilaku Anak di Kelas

Dream - Pola asuh setiap hari yang diterapkan di rumah oleh orangtua efeknya tentu saja membentuk kepribadian dan kebiasaan anak. Termasuk mempersiapkan mereka ketika berhadapan dengan situasi di luar rumah, seperti ketika di sekolah dan dalam kelas.

Banyak anak-anak yang ketika berada di kelas cenderung tak disiplin, ribut, tak mengikuti aturan, serta membuat masalah. Menurut penelitian, kondisi ini cenderung terjadi pada anak-anak yang mendapat pola asuh yang buruk.

Dari data PISA (Programme for International Student Assessment) Australia, terungkap kalau 32 persen anak-anak yang tidak mendengarkan guru di sekolah, juga tak pernah mendengarkan orangtuanya.

"Bagaimana mereka mau mendengarkan gurunya. Jika anak-anak tidak diajarkan untuk duduk tenang dan mendengarkan saat di rumah, tentu saja mereka tidak bisa duduk tenang di sekolah," ujar Simon Birmingham, praktisi pendidikan asal Australia.

Ia pun menekankan untuk para orangtua, selalu menerapkan pola asuh yang baik. Mencontohkan kedisiplinan namun dengan kasih sayang. Bukan menyerahkan segala tanggung jawab pada pihak guru dan sekolah. Mendidik anak adalah kerja semua pihak.

"Ketika Anda memiliki seorang anak, itu adalah tanggungjawab Anda sebagai orangtua untuk membesarkannya dengan norma-norma dan pola asuh yang sesuai. Menyalahkan guru dan
lingkungan karena perilaku dan nilai sekolahnya yang buruk adalah hal yang salah karena bagaimanapun anak-anak adalah tanggung jawab utama orangtua," ujar Simon.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham mengatakan jika guru tidak bisa meningkatkan kedisplinan anak di sekolah berarti orangtua tidak memainkan perannya di rumah. Beliau
menyebut kalau "tidak ada toleransi memicu perilaku yang buruk."

Laporan Gemma Fitri Purbaya

Sumber: Kidspot