Dream - Dalia Castro asal Texas, Amerika Serikat, sangat kaget ketika mendapat kabar putranya yang masih berusia dua tahun berada di jalan raya sendirian.

Padahal anaknya dititipkan di daycare yang cukup memadai. Kabar tersebut didapatkannya dari staf daycare setelah didesak pihak kepolisian.

Insiden ini terjadi awalnya ketika ada dua pengemudi yang menyadari seorang anak balita menyetop mobil mereka.

Tak disangka, bocah itu sendirian dan tak jauh dari jalanan tersebut terdapat daycare. Pengemudi itu kemudian mengembalikan anak tersebut ke daycare dan menelepon polisi.

"Aku sangat marah dengan daycare tempat anakku dititipkan. Perempuan yang mengembalikan anakku ke daycare kemudian menelepon polisi demi keamanan. Pihak daycare anakku bahkan tak tahu kalau ada anak asuh mereka yang hilang dan berada di jalan raya," ungkap Castro dalam akun Facebooknya.

Kepolisian Langsung Bertindak

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian pun mendatangi daycare tempat anak Dalia Castro.

Polisi kemudian meminta staf daycare menghubungi Dalia dan menyuruhnya datang serta memberi penjelasan.

Pihak daycare malah menyalahkan putranya karena keluar dari area bermain. Rupanya kondisi pagar pembatas daycare dan jalan ada yang rusak dan terbuka. Anak Dalia keluar dari pagar yang rusak tersebut.

Kasus ini rupanya bisa terjadi karena tak seimbangnya pengasuh dan staf yang ada dengan jumlah anak di daycare tersebut.

"Hanya ada dua pengasuh untuk sekitar 20 orang anak. Salah satunya mengganti popok dan meninggalkan satu orang lainnya dengan sekian banyak anak dan saat itu anakku berada di jalan," ungkap Dalia.

Kasus ini akhirnya diusut secara hukum dan dilaporkan juga kepada Child Protective Services.