Pertanda Saat Anak Mulai Kecanduan Video Game
Dream - Apakah buah hati Anda senang bermain video game? Apakah mereka sering bermain tanpa memerhatikan sekitar? Jika iya, berhati-hatilah karena bisa jadi ia sudah mengalami kecanduan bermain video game.
Gaming disorder atau kecanduan bermain video game termasuk gangguan kesehatan mental pada anak yang mulai banyak terjadi selama beberapa tahun terakhir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada tiga kriteria utama dalam mendiagnosis gangguan mental ini.
Yaitu bermain video game menjadi aktivitas utama dibanding aktivitas penting lainnya, anak tidak dapat berhenti bermain, dan game menyebabkan adanya gangguan hubungan anak dengan lingkungannya.
Jika anak terus bermain dalam beberapa hari dan kembali normal, ia tidak termasuk dalam kriteria tersebut. Namun, jika ia tak bisa lepas dari video game, selama berjam-jam setiap hari selama 12 bulan terakhir, berhati-hatilah dan berkonsultasilah ke psikolog.
Untuk mencegah terjadinya kecanduan, lakukan aturan dalam hal durasi bermain dengan gadget, seperti televisi, komputer, telepon genggam, atau tablet. Menurut Gina Posner, seorang dokter anak, usia di bawah 18 bulan sebaiknya anak sama sekali tidak diberikan gadget.
"Sementara pada usia di atas 18 bulan hingga lima tahun hanya boleh bermain selama satu jam sehari. Jika usia enam tahun ke atas, bermain dua jam sehari," kata Posner.
Bagi buah hati yang sudah kecanduan bermain, seorang kepala psikolog di Montefiore Medical Center, Simon Rego, mengatakan bahwa selain berkonsultasi dengan psikolog, juga bisa dilakukan terapi langsung oleh orangtua dengan cara berbicara dan mendiskusikan pada anak bahwa bermain video game dapat menimbulkan rasa malas dan hal negatif lainnya.
"Tidak harus langsung berhenti bermain, bisa dimulai dengan mengurangi waktu bermain agar anak bisa perlahan belajar dan beradaptasi dengan perubahan," ujar Rego.
Laporan Dina Nazhifah
Sumber: Huffingtonpost
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter
Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental.
Baca SelengkapnyaAwas, Kelamaan Hidup Sendiri Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tinggal sendirian, terutama dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko gangguan mental.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Screen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak
Pemakaian gadget tidak hanya berdampak pada kecerdasan anak. Hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan emosi.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnya4 Pemicu Anak Sering Keluhkan Sakit Perut, Bisa karena Gangguan Psikologis
Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaAnak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaIni Pengasuhan Anak ala Swedia untuk Bentuk Pribadi yang Sehat Mental
Ada tiga konsep yang selalu dilakukan di Swedia dalam mengasuh anak.
Baca SelengkapnyaBiarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya
Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! `Icip-Icip` Jajanan Viral Cookie Bomb
Sahabat Dream kalian sudah coba belum makanan yang lagi viral satu ini? kalau belum, kalian wajib coba sih
Baca Selengkapnya