Dream - Kemampuan anak dalam membaca memang tak bisa disamakan. Ada yang dengan cepat mengerti huruf dan lafal dalam kalimat, namun ada juga yang sebaliknya. Bahkan meski usianya sama dalam satu kelas, ada yang sudah lancar membaca dan ada yang belum.

Sebenarnya kemampuan membaca ini baru dibutuhkan ketika anak berusia 6 atau 7 tahun dan sebaiknya diajarkan ketika mereka di kelas 1 Sekolah Dasar. Bukan di tingkat taman kanak-
kanak (TK). Dalam mengajari membaca, orangtua lah yang berperan paling besar, bukan guru-guru di sekolah.

Minat anak dalam membaca, mengenal buku, dan melafalkan kata dengan baik paling diserap dari kebiasaan orangtua sehari-hari. Untuk itu sebelum mengajarkan anak membaca secara intensif kenali dulu tanda-tanda kesiapan anak. Apa saja tanda tersebut?

Ada ketertarikan membaca
Si kecil bukan lagi mau dibacakan buku dongeng jelang tidur. Tapi ia ingin membaca sendiri buku tersebut. Memegangnya, melihat tiap gambar dan hurufnya serta saat Anda membaca, ia tampak mengikutinya. Ini pertanda kalau ia tertarik dan ingin membaca seperti yang dilakukan orangtuanya. Tanpa ketertarikan ini akan sulit mengjarkannya membaca.

Bagaimana memunculkan ketertarikan membaca? Orangtua harus sering-sering membacakan buku atau dongeng dengan seru. Sediakan buku-buku menarik bagi anak dengan gambar serta detail visual yang menarik.

Si kecil sudah mengerti buku
Ada buku-buku yang lembar-lembarnya bisa dibuka. Jika si kecil mengambil sendiri, lalu membuka lembar demi lembar dan memperhatikannya, berarti ia sudah mengerti kalau fungsi buku adalah untuk dibaca. Lalu ia melihat, berkomentar dan menunjuk gambar atau tulisan di dalamnya.

Ini merupakan tanda positif, berarti ia sudah tahu apa yang harus dilakukan saat harus berhadapan dengan buku. Untuk mengerti isi, tentu si kecil harus belajar membaca dan ini akan membuatnya penasaran.

Bisa mengidentifikan huruf dan pelafalannnya
Sebelum bisa berlari, tentu harus belajar berjalan dulu. Konsep ini sama dalam hal kemampuan membaca. Sebelum bisa membaca kalimat, anak harus tahu huruf dan cara pelafalannya dengan benar. Anak harus terlebih dulu memiliki kemampuan mengenali bunyi seluruh huruf.

Sumber: Maven