Perjuangan Michelle Obama Demi Mendapatkan Buah Hati

Dream - Dua puluh tahun lalu, karier Michelle Obama di bidang hukum sedang sangat menanjak. Begitu juga karier sang suami, Barack Obama di bidang politik. Rupanya saat itu pasangan ini mengalami masalah besar dalam keluarga mereka.

Michelle mengalami keguguran di tengah keinginannya yang sangat besar untuk memiliki anak. Saat itu usia Michellle memang sudah pertengahan 30an. Ia mengalami masalah infertilitas.

"Kami (Michelle dan Barack) ingin saya segera hamil tapi tidak berjalan baik," tulis Michelle Obama dalam memoar pribadinya berjudul Becoming.

Saat testpack menunjukkan dirinya positif hamil, tentu saja sukacita datang. Ternyata hal ini tak berlangsung lama dan membuat dirinya terpuruk sangat dalam

"Tapi beberapa minggu kemudian saya keguguran, yang membuat saya tak nyaman secara fisik dan merasa titik optimisme berada di titik terendah," tulisnya lagi dalam memoar yang rilis bulan ini seperti dilansir laman The Sydney Morning Herald.

Saat keguguran, Michelle merasa gagal. Ia meratapi kesedihannya karena gagal mendapatkan buah cinta yang diidam-idamkan. Tak mau menunggu lama untuk bisa mendapat keturunan, pasangan ini membuat keputusan besar, mereka menjalani program bayi tabung.

Lewat program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung, ia dan Barack berhasil memiliki dua anak cantik, Sasha dan Malia yang kini berusia 17 dan 20. Fakta tersebut baru dibukanya sekarang.

Hal ini bukan tanpa alasan. Saat itu teknologi bayi tabung belum bisa diterima banyak orang. Michelle dan Barack lebih memilih menyimpan rapat perjuangan mereka untuk mendapat keturunan.

Michelle kini membuka fakta tersebut ke publik agar bisa menginspirasi banyak pasangan untuk tak perlu ragu menjalani program bayi tabung demi memiliki buah hati.

Sumber: Benekdita Desideria/ Liputan6.com