Penyebab Ibu Sangat Mudah Alami Depresi Setelah Melahirkan
Dream - Banyak orang beranggapan kalau setelah bayi lahir ke dunia, pasti ibu akan sangat berbahagia. Namun kenyataannya tak selalu demikian. Justru di hari-hari pertama setelah bersalin, ibu sangat berisiko mengalami depresi.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan FKUI-RS Ciptomangunkusumo, Andon Hestiantoro, ada beberapa faktor yang membuat ibu baru melahirkan rentan depresi. Kemungkinan pertama, ibu mengalami masalah dengan persalinannya.
"Misalnya dia melahirkan dengan alat bantu seperti vakum atau dengan operasi caesar. Nah, ibu itu kadang tidak siap dengan karena berpikirnya akan melahirkan normal," kata dr. Andon dalam sebuah diskusi bersama Bayer memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia.
Faktor kedua adalah perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu sesudah melahirkan. Pada saat persalinan hormon progesteron dan estrogen berada di titik paling rendah.
"Hormon itu diperlukan untuk memperkuat suasana hati dan mood untuk mencegah depresi," jelas Andon lagi.
Ketika ibu memperlihatkan gejala depresi, konsumsi kontrasepsi hormon diperlukan. Bisa dengan suntikatau mengonsumsi pil KB menyusui (Progestin Only Pil/POP). Fungsinya untuk menaikkan hormonnya seperti disampaikan pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Klinik Yasmin RSCM ini.
Ibu yang depresi membuat bayi yang baru dilahirkan jadi tidak mendapat perhatian penuh. Hal ini bisa saja mengganggu tumbuh kembang bayi seperti disampaikan Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia Emi Nurjasmi.
Itu sebabnya, dukungan berbagai pihak diperlukan oleh ibu untuk meminimalisasi kemungkian terkena masalah kejiwaan usai melahirkan. Hal yang juga sangat penting adalah dukungan suami.
"Justru pendampingan saat persalinan hingga keberhasilan ASI eksklusif itu perlu dukungan suami," kata Emi.
Jika sudah mendapat dukungan penuh dari keluarga, tapi ibu baru melahirkan menunjukkan gejala depresi, segera kontak psikolog atau psikiater untuk membantu.
Sumber: Benedikta Desideria/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca SelengkapnyaTubuh yang lelah tidak menjamin kamu lebih mudah tertidur di malam hari. Kondisi mental ternyata bisa jadi penyebab kamu sulit tidur meski sudah lelah.
Baca SelengkapnyaSeringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mari kita telaah beberapa gejala stres yang muncul ketika sedang tidur, yang mungkin sering terabaikan.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur berlebihan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebih.
Baca SelengkapnyaKondisi ini tentunya sangat menyiksa, bukan hanya fisik tapi juga mental.
Baca SelengkapnyaBegini POV saat dipanggil bos, rasanya degdegan deh. Kalian ada yang suka merasa begini?
Baca Selengkapnya