Penting Diucapkan Saat Menghadapi Buah Hati yang Menangis

Dream - Mendengar anak menangis memang sangat tidak nyaman. Apalagi jika disertai teriakan, memukul atau guling-guling sambil histeris. Pada anak balita yang belum bisa bicara dengan jelas, menangis bisa jadi salah satu komunikasi mereka ketika tak bisa mengungkapkan apa yang diinginkannya.

Anak bisa juga menangis hanya karena ingin mendapat perhatian orang-orang di sekitarnya. Kondisi fisik dan psikologi yang kelelahan atau tak nyaman juga akan dengan mudah membuat
anak menangis.

Ada kalanya anak mudah dibujuk untuk tidak menangis. Namun ada baiknya membujuk anak yang menangis dengan ucapan berikut.

- Sedih kenapa? Kasih tahu mama
Pertanyaan ini mencoba untuk membantu si kecil mendeskripsikan perasaan dan mengungkapkan emosinya. Anak akan mencoba menceritakan apa yang membuatnya kesal atau sedih. Dengan begitu emosinya bisa lebih mereda.

- Ayah/ ibu ngerti kok, kakak/ adik merasa sedih dan kesal
Ucapan seperti ini menunjukkan empati. Biasanya akan membuat anak jadi tak merasa sendiri dan bisa menurunkan level kesedihannya.

- Ini memang sedih dan mengesalkan, mau peluk?
Pelukan selalu bisa menyelesaikan segalanya, apalagi jika orangtua mengungkapkan empati pada anak. Kadang emosi anak yang memuncak tak bisa diredakan dengan ucapan apapun. Anak hanya butuh pelukan hangat dari orangtuanya.

- Mau dibantu?
Kesal tak bisa membangun balok mainan atau membuka kemasan, bisa jadi hal yang sangat frustatif bagi balita. Mereka bisa jadi marah-marah dan menangis. Jika situasinya seperti ini
langsung tawarkan bantuan untuknya.

Sumber: Gonzen