Tak boleh memaksa dan harus hargai privasi anak.
Dream - Anak-anak yang mulai memasuki usia remaja kerap menarik diri. Mereka lebih suka menghabiskan waktu bersama teman-temannya dan cenderung malas berkomunikasi terbuka dengan orangtua. Perlukah orangtua sampai mengecek apalagi memaksa anak untuk membuka isi ponselnya?
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., seorang psikolog profesional, mengecek ponsel remaja sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan ada persetujuan dari sang anak.
“ Jika anak menolak untuk memberikan ponselnya, maka tanyakan alasannya. Jangan memaksa karena ini bisa membuat perdebatan antara orangtua dan anak. Anda juga harus menghargai privasi anak jika mereka menolak untuk memberikan ponselnya,” ujar Ikhsan, dikutip dari KlikDokter.com.
Ia menganjurkan, bila orangtua ingin tahu masalah atau kondisi anak, maka bangunlah komunikasi yang baik. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting.
“ Yang terpenting adalah membuat anak nyaman ketika berkomunikasi dengan kita. Sehingga tanpa kita cari tahu apa yang ada di handphone-nya itu, anak sudah bisa menceritakan kepada orangtua. Ini karena rasa percaya antara anak dengan orangtuanya sudah terjalin," kata Ikhsan.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rumah Tempat Facebook Dibuat Kini Dijual, Lihat Interiornya Yuk!
Intip Pesta Ultah Putra Nia dan Ardi Bakrie di Amerika
Video Suami dapat Kejutan Foto USG Bikin Mewek
4 Momen Paling Stres Saat Hadapi Anak Remaja
Bikin Taman Kering Bernuansa Zen, Cari Tahu Biayanya
WHO Selidiki Hubungan Hepatitis Misterius Anak dengan Infeksi Covid-19