Pemicu Anak Mengamuk yang Sering Tak Disadari Orangtua
Dream - Emosi yang meleldak-ledak pada anak atau sering disebut trantrum memang kadang membuat kewalahan orangtua. Anak bisa menangis kencang, berteriak hingga memukuli orang di sekitarnya ketika mengalami tantrum.
Hal ini biasanya terjadi pada anak yang berusia 1 hingga 5 tahun. Tantrum bisa terjadi karena belum sempurnanya perkembangan emosional anak yang terdiri dari lima aspek yaitu fisik, kognitif, bahasa, emosi dan sosial.
Anna Surti Arini, seorang psikolog anak mengungkap, kondisi tantrum pada anak saat ini sering dipicu karena penggunaaan gadget. Saat dibatasi atau dikontrol anak jadi mengamuk tak terkendali.
"Gadget bisa mempengaruhi banyak hal. Kedekatan orangtua sendiri, bermanfaat untuk aspek emosi dan sosial. Dan semisal karena gadget jadi kurang dekat, maka efek penggunaanya lebih mudah mempengaruhi anak,” ungkap Anna saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Waktu berjam-jam yang digunakan anak bermain gadget membuatnya kurang banyak mendapat stimulasi. Hal ini membuat aspek-aspek psikologisnya tidak berkembang optimal. Termasuk dalam mengekspresikan emosi, dan berinteraksi sosial.
Hal tersebut jika terus-menerus dibiarkan akan berdampak buruk pada perkembangan psikologisnya. Orangtua tentunya harus berperan dalam mengontrol hal ini.
"Jika tidak dibatasi penggunaannya, keterampilan sosial anak jadi tidak berkembang dan semakin sulit bergaul,” ujar Anna.
Anna pun menyarankan untuk menyediakan 1-2 jam bersama anak setiap harinya tapi dengan fokus yang penuh. Dengan pengertian, perhatian, disiplin positif keterampilan psikologis anak bisa berkembang dengan optimal.
“Orangtua perlu mendengarkan anaknya. Jangan juga dinasehati terus menerus dan membuat anak malas berinteraksi. Bertanyalah dan tunjukkan niat untuk mendengarkan supaya mentalnya terbangun dengan baik," kata Anna.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orangtua yang langsung menanyakan makanan/ minuman yang dikonsumsi anak sebelum mengeluhkan sakit perut.
Baca SelengkapnyaOrangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaSaat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak para ibu yang juga mengalami kejadian yang sama, yaitu harus menghadapi balita tantrum yang ternyata keinginannya sangat aneh.
Baca SelengkapnyaAnak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaEgo orangtua yang begitu tinggi malah membuat anak malah jadi menjauh.
Baca SelengkapnyaDia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat anak tidur siang tepat waktu, gunakan rutinitas yang sama seperti apa yang biasa dilakukan sebelum tidur malam.
Baca Selengkapnya