Pantau Siswa, Sekolah Ini Pakai Face Recognation Technology
Dream - Tiga kamera ada di tiap kelas di sekolah Hangzhou Number 11 High School. Sekolah yang setara tingkat Sekolah Menengah Pertama ini menerapkan face recognation technology untuk memantau para siswanya.
Sistem "smart classroom behaviour management system" ini digunakan bukan hanya untuk memantau pergerakan dan kondisi di kelas. Tapi juga bisa menganalisis emosi yang dialami para siswa.
Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi ekspresi wajah yang berbeda dari tiap siswa. Informasi ini kemudian dimasukkan ke sistem yang menilai apakah mereka menikmati pelajaran atau mereka tidak fokus.
Sistem akan mengambil tujuh emosi yang berbeda, yaitu netral, bahagia, sedih, kecewa, marah, takut dan terkejut. Jika menyimpulkan bahwa emosi siswa terganggu, maka sistem akan mengirimkan pemberitahuan kepada guru untuk mengambil tindakan.
Kritikan pun bermunculan dengan diterapkannya teknologi ini di dalam kelas. Hal ini dianggap sangat melanggar privasi anak-anak, yang emosi dan kondisinya nya bahkan bisa diketahui tanpa persetujuan mereka.
Tapi menurut Kepala Sekolah, Mr. Ni, sistem tersebut akan membantu meningkatkan standar pendidikan. "Ini seperti guru jadi memiliki asisten mengajar. Banyak yang mengatakan akan menganggu privasi tapi sistem ini hanya menganalisis gerakan anak saat pelajaran," ujarnya.
Sumber: Telegraph
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi artificial intelligence (AI) di sekolah ini justru dijadikan pelajaran khusus dan para muridnya diajarkan dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaTiga anak kelas 2 dan 3 tampak begitu rapi saat berbaris dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Salut!
Baca SelengkapnyaOrangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyamarannya sempat mengelabui staf, tapi terbongkar begitu pemeriksaan dengan scanner biometrik
Baca SelengkapnyaAgar tidak ketahuan oleh pihak sekolah, siswi tersebut menggunakan cara unik untuk 'menyelundupkan' mi instan tersebut dari luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa Gajah Sabana Afrika melakukan panggilan khusus untuk anggota dalam kelompok sosial mereka.
Baca Selengkapnya