Orangtua, Ini Pesan Penting Dokter Anak dari Ruang Praktik
Dream - Menjadi orangtua berarti belajar tiada henti untuk bisa mengasuh anak dengan baik. Tak ada pola pengasuhan yang diklaim paling baik, karena kondisi setiap keluarga sangat berbeda. Tapi satu yang pasti, anak perlu diajarkan norma dan nilai agar memiliki kepribadian yang baik.
Seperti pengalaman dr. Arifianto, Spesialis Anak yang bekerja RSUD Pasar Rebo. Setiap hari beliau berkutat dengan anak-anak dan orangtua di ruang praktik. Ia pun memperhatikan
interaksi tiap pasien dan orangtuanya.
Ternyata ada yang mengganjal hatinya. Menurut dr. Arifianto ada dua hal di ruang praktik yang paling tidak disukainya. Ingin tahu apa saja?
"Pertama, anak yang ketika marah atau takut, entah karena tidak mau diperiksa dokter, atau takut disuntik, membuat si anak lalu melampiaskan kemarahannya dengan memukuli
orangtuanya. Apakah si anak memukuli ibu atau ayah yang menggendongnya untuk ditunjukkan ke dokter, atau menjambak dan menendangi orangtuanya," ungkap dr. Arifianto di status Facebooknya, 5 September 2017.
Menurutnya, sejak kecil, anak harus diajari untuk menghormati orangtua. Meskipun marah, ada batasan yang tak boleh dilanggar, yaitu tidak menyakiti orang lain apalagi menyakiti orangtua sendiri.
"Meskipun kadang saya jumpai orangtuanya memang membiarkan anak-anaknya meluapkan kemarahannya dengan cara menyakiti ayah-ibunya secara fisik. Ah, nggak apa-apa kok.
Namanya juga anak kecil. Nanti kalau sudah besar juga mengerti sendiri. Mungkin itu yang ada dalam benak mereka. Dan saya berbeda pendapat dalam hal ini," ungkapnya.
Lalu hal kedua yang paling tak disukainya adalah ketika anak menangis lalu orangtua menyalahkan hal atau orang lain. Misalnya saat disuntik dan anak menangis, lalu mengatakan 'suster/ suntikan nakal' sambil pura-pura memukul.
"Kebiasaan menyalahkan ini, atau mencari-cari siapa yang bisa disalahkan, ketika anak merasa tak nyaman, akan membuat si anak kelak selalu mencari orang lain untuk disalahkan.
Membuat anak kelak sulit bertanggung jawab atas perbuatannya. Atau menjadi pengecut, bahkan pecundang dalam kehidupan," ungkap dr Arifianto.
Ia pun punya pesan khusus untuk para orangtua. "Didiklah anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab sejak kecil, tidak mudah menyalahkan orang lain, dan hormat pada kedua orangtua," pesan dr Arifianto.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam
Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.
Baca SelengkapnyaSi Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak
Anak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.
Baca SelengkapnyaAnak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap
Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Tidur Sebaiknya Dalam Kondisi Gelap, Dokter Jelaskan Alasannya
Tidur dengan lampu menyala juga membuat anak cenderung terbangun bukan dengan rasa segar.
Baca SelengkapnyaDokter Kandungan Dampingi Istri Melahirkan, Awalnya Agak Tegang Akhirnya Melegakan
Berprofesi sebagai dokter kandungan, ia tampak sedikit tegang ketika mendampingi sang istri saat melahirkan.
Baca SelengkapnyaMenyamar jadi Dokter, Bapak Palsukan Kematian karena Nunggak Tunjangan Anak Rp1,6 M ke Mantan Istri
Pria ini memalsukan kematiannya sendiri agar terhindar dari bayaran tunjangan anak
Baca SelengkapnyaPesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan
Perhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnak Laki-Laki Ini Dulu Kepingin jadi Dokter, Kini Malah Sukses jadi Pelawak yang Sebentar lagi Menjadi Anggota Dewan
Karena tekad dan kerja keras, bocah laki-laki ini berhasil melewati berbagai rintangan.
Baca SelengkapnyaAnjuran Psikolog Hadapi Rengekan Anak yang Mengeluh Bosan
Jangan langsung membantunya mencari kegiatan ketika ia mengeluh bosan.
Baca Selengkapnya