Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua Harus Tahu, Anak-anak Tak Butuh Banyak Mainan

Orangtua Harus Tahu, Anak-anak Tak Butuh Banyak Mainan Mainan Anak (Foto: SHutterstock)

Dream - Anak-anak boleh dibilang tak bisa lepas dari mainan. Saat pergi ke pusat perbelanjaan atau minimarket, mereka selalu mengincar mainan yang menarik baginya. Padahal di rumah, jumlah mainan sudah sangat banyak bahkan 'menjajah' tiap sudut ruangan.

Sebagian besar orangtua selalu merasa 'luluh' saat anak meminta mainan. Apalagi jika mainan tersebut sangat diinginkan anak.

Sebenarnya, anak-anak tak membutuhkan banyak mainan. Mereka lebih butuh hal baru yang menantang keinginanan untuk bereksplorasi.

"Memasuki usia balita, mereka menjadi semakin tertarik pada eksplorasi objek. Pada tahap ini, kuncinya adalah memberi mereka akses ke hal-hal terbuka yang menumbuhkan imajinasi," kata Anne Rowan-Legg, seorang dokter anak di Children's Hospital of Eastern Ontario, Ottawa, seperti dikutip dari Today Parents.

Mainan ini bisa berupa benda-benda dari rumah, seperti pot plastik, piring melamin atau tumpukan mangkuk. Jika ingin memberikan mainan yang sebenarnya, benda-benda seperti balok bangunan, boneka atau boneka binatang adalah pilihan yang baik.

Tidak ada jumlah minimum mainan yang dibutuhkan anak. Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa ketika balita memiliki lebih sedikit mainan, mereka bermain dengan setiap mainan lebih lama. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus dan bermain lebih kreatif.

"Satu mainan yang harus selalu dimiliki adalah alat gambar, seperti crayon, pensil warna, spidol dan kertas," kata Rowan-Legg.

Alat gambar dan tulis ini sangat menyenangkan bagi anak. Mereka bisa mengekspresikan emosi atau meniru gambar dan belajar untuk fokus. Jika ingin memilih jenis mainan, pilih yang diminati anak. Jangan sampai mainan yang ada dipilihkan tak disukai anak. Tentu hal ini jadi bukan sebuah hal yang menyenangkan.

Pertimbangkan juga untuk 'berbelanja pengalaman'. Aktivitas interaksi, seperti traveling, jalan-jalan ke museum, main ke sawah, atau hiking jadi hal yang sangat dibutuhkan anak-anak.

"Jenis permainan yang paling menstimulus anak-anak adalah melakukan kegiatan yang memungkinkan interaksi pribadi. Jadi, rutin lah mengagendakan untuk berjalan-jalan seru bersama anak, bisa ke museum atau tempat lain yang menarik," ungkap Rowan-Legg.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Orang Tua Wajib Tahu! Begini 9 Cara Melatih Anak Puasa Sejak Dini, Lengkap dengan Manfaatnya

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang pendidikan agama sejak kecil.

Baca Selengkapnya
Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya

Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Deretan Mainan Anak Paling Populer Selama 2023, Penasaran?

Deretan Mainan Anak Paling Populer Selama 2023, Penasaran?

Sangat seru saat dimainkan oleh anak dan orangtua, penasaran mainan apa saja yang paling populer?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

Orangtua Tak Konsisten Ternyata Bikin Anak Gampang Ngamuk

"Orangtua yang gak konsisten bikin anak jadi bingung. Anak jadi gak ngerti sebenarnya boleh apa nggak?"

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya

Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Outfit Ke Konser Ala IU

DRESS IT! Outfit Ke Konser Ala IU

Sahabat Dream, referensi kali cocok banget nih buat kalian yang suka nonton konser. Kali ini bisa jadi referensi buat nonton Coldplay.

Baca Selengkapnya