Perkembangan psikologis mereka jadi taruhannya.
Menyuruh anak berhenti menangis sambil meneriaki, mengancam atau menakut-nakutin justru akan membuat emosi anak tak sehat. Merasa tak didengarkan dan membuat jarak dengan orangtua
"Kalau disuruh berhenti nangis apalagi pakai jerit teriak dan mengancam, anak makin merasa terancam dan makin jauh dari orangtua," tulis Samantha.
Ia pun membagikan cara bagi orangtua untuk melakukan validasi pada anak yang sedang memiliki emosi negatif. Kalimat-kalimat berikut bisa digunakan. Seperti "kelihatannya kamu sedih banget dengan apa yang baru saja terjadi".
Kalimat lainnya "mama perhatikan kamu merasa excited dan nervous juga secara bersamaan", "kamu terlihat lagi kesal/ kecewa, mama ada di sini sama kamu".
Lihat video menarik yang dibuat oleh Samantha.
Lihat postingan ini di Instagram
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rumah Tempat Facebook Dibuat Kini Dijual, Lihat Interiornya Yuk!
Intip Pesta Ultah Putra Nia dan Ardi Bakrie di Amerika
Video Suami dapat Kejutan Foto USG Bikin Mewek
4 Momen Paling Stres Saat Hadapi Anak Remaja
Bikin Taman Kering Bernuansa Zen, Cari Tahu Biayanya
WHO Selidiki Hubungan Hepatitis Misterius Anak dengan Infeksi Covid-19