Dream - Beberapa orangtua memiliki anak dengan jarak usia yang cukup jauh. Hal ini membuat kakak tertua bisa diandalkan untuk menjaga adik-adiknya, bahkan juga diminta membiayai kebutuhan.

Adanya anak tertua sering dianggap sebagai solusi yang dapat meringankan pekerjaan dan kewajiban orangtua. Ternyata hal ini merupakan salah besar. Tugas menjaga anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah kewajiban orangtua, bukan anak tertua.

Jangan pernah memaksa anak sulung untuk menjaga adik apalagi sampi bertanggung jawab untuk kebutuhan rumah. Mengapa demikian?

Tanggung jawab terlalu besar
Mengajarkan anak tentang tanggung jawab tentu sangat baik untuk pengalaman mereka. Tapi meminta sang kakak untuk melakukan pekerjaan rumah dan menjaga si adik tanpa pengawasan bisa menjadi hal yang terlalu besar untuk mereka.

Merasa tak punya pilihan lain, sang anak akan mulai tumbuh dengan tanggung jawab itu. Akibatnya dia akan mulai menganggap tugas itu sebagai beban yang tak diinginkan.
Ingat, bagaimanapun juga mereka tetap anak-anak dan bukan kewajibannya mengurus adik dan rumah.

Anak tak perpengalaman

Saat anak sudah beranjak remaja, mereka mungkin bisa memberikan sedikit bantuan untuk mengasuh sang adik. Tapi perlu diingat bahwa mereka tak punya pengalaman dalam mengasuh anak.

Jangan sampai kita memaksa mereka untuk melakukan hal yang tak mampu mereka lakukan. Justru hal ini bisa membahayakan sang adik. Untuk itu pastikan untuk memberikan tugas yang sesuai dengan usia anak.

Kehilangan waktu bermain

Anak-anak membutuhkan banyak waktu untuk bermain agar dia tak kehilangan masa kecilnya. Memberikan tugas berat seperti menjaga adik akan membuat mereka kehilangan waktu untuk bermain, bahkan untuk diri sendiri.

Menjaga adik bukanlah kewajiban mereka. Kita harus membiarkan anak menikmati masa kecilnya tanpa harus dibebani dengan tugas berat. Selengkapnya baca di Diadona.id