Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menurut Psikolog, Ini Tanda Pola Asuh Orangtua Sudah Tepat

Menurut Psikolog, Ini Tanda Pola Asuh Orangtua Sudah Tepat Ibu Dan Anak (Foto: Shutterstock)

Dream - Orangtua sering khawatir dengan pola asuh yang diterapkan pada anak-anaknya. Kekhawatiran ini biasanya muncul ketika ada pemikiran apakah hal yang diajarkan dan dicontohkan sehari-hari bisa jadi bekal yang cukup saat anak dewasa nanti.

Muncul ketakutan, saat dewasa apakah anak-anak bisa mandiri, penuh empati dan jadi pribadi yang baik. Lalu apakah pencapaiannya sudah sesuai dengan umurnya atau malah kurang. 
Akan makin menimbulkan rasa khawatir saat membandingkannya dengan pola asuh orangtua lain.

Tiap orangtua memiliki gaya atau konsepnya sendiri soal pola asuh. Tapi satu yang pasti semua orangtua ingin menjadikan anak-anaknya sebagai pribadi yang baik.

"Dalam pekerjaan saya sebagai seorang psikolog klinis, ada tanda yang saya lihat dan bisa dijadikan acuan untuk tahu ketika orangtua sudah menerapkan pola asuh yang tepat," ujar Nadene van der Linden, seorang psikolog.

Apa saja tanda tersebut?

1. Anak memperlihatkan emosinya di depan orangtua
Terkadang memperlihatkan emosi secara gamblang atau bahkan mengungkapkany secara lisan sangat sulit bagi anak-anak. Kemampuan anak untuk berkata 'aku sedih, mau menangis', 'aku marah/ kesal bunda' atau 'aku senang sekali hari ini', pertanda kalau orangtua sudah mencontohkan mengekspresikan emosi dengan baik.

"Ini merupakan pertanda penting kalau anak merasa aman secara emosional dengan orangtuanya," ujar Linden.

2. Anak datang ke orangtua saat menghadapi kesulitan
"Saya tahu bahwa orangtua melakukan peranan mengagumkan saat anak mereka mendatanginya pertama kali saat tertimpa masalah. Ini berarti orangtua telah menyediakan rasa yang begitu aman untuk anak, termasuk ketika mereka membutuhkan pertolongan," ungkap Linden

3. Anak bisa berdiskusi apapun tanpa takut reaksi orangtua
Ini adalah tanda positif dari hubungan orangtua dan anak yang mampu menerima, terbuka, dan fleksibel. Beberapa orangtua tanpa disadari membatasi komunikasi dengan anaknya melalui perilaku. Seperti terlalu bereaksi terhadap pikiran atau perasaan yang tidak mereka sukai atau yang mempertanyakan perilaku mereka sebagai orangtua.

4. Masukan orangtua tidak berlabel
Orangtua yang mengagumkan adalah yang memberikan umpan balik yang tidak mengkritisi perilaku dan menghindari label seperti 'buruk', 'nakal', 'serakah', dan 'malas'.

5. Mendorong anak untuk mengejar minat dan bakat
Mengejar minat dan bakat membantu anak merasakan kepuasaan dan prestasi. Ini dapat secara positif membantu anak melewati masa remajanya dengan baik dan membantunya agar terhindar dari pengaruh buruk. Fokus anak pun jadi lebih pada minta dan bakatnya, bukan hal yang tidak penting.

Sumber: Parent.co

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kondisi Fisik Mata Pertanda Kesehatannya Tidak Baik-baik Saja
6 Kondisi Fisik Mata Pertanda Kesehatannya Tidak Baik-baik Saja

Banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa masalah kesehatan bisa tercermin dari kondisi mata.

Baca Selengkapnya
Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul
Penuhi Asupan Zat Besi Biar Uban Tak Cepat Muncul

Sebagian orang memiliki uban dari usia muda dan ingin menghilangkannya. Intip penjelasan dokter kulit tentang upaya menghilangkan uban.

Baca Selengkapnya
Psikolog Jelaskan Alasan Konten ASMR Favorit Banyak Orang
Psikolog Jelaskan Alasan Konten ASMR Favorit Banyak Orang

ASMR tidak hanya membuat seseorang lapar atau mudah tertidur. Mendengarkannya juga bisa memiliki manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dihindari, Kenali Tahapan Ketika Kulit Mulai Alami Penuaan
Tak Bisa Dihindari, Kenali Tahapan Ketika Kulit Mulai Alami Penuaan

Penuaan kulit merupakan proses yang pasti dialami semua orang. Ketahui tanda-tanda penuaan dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya
10 Arti Mimpi Orang Tua Selingkuh Menurut Psikologi, Pertanda Hubungan Renggang?
10 Arti Mimpi Orang Tua Selingkuh Menurut Psikologi, Pertanda Hubungan Renggang?

Arti mimpi orang tua selingkuh sering kali merupakan gambaran pikiran, perasaan, dan pengalaman pribadi seseorang.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Kesehatan Kulit Sudah Sehat Menyeluruh, Harus Paham!
5 Tanda Kesehatan Kulit Sudah Sehat Menyeluruh, Harus Paham!

Kulit yang tampak sehat tidak hanya memancarkan kecantikan luar, tetapi juga mencerminkan kesehatan dan kecantikan dalam.

Baca Selengkapnya