Mengerikan! Kisah Perempuan yang Menculik 5.000 Bayi
Dream - Diambil dari rumah sakit setelah dilahirkan, diculik saat di ruang publik ketika orangtuanya lengah atau ketika berada di taman bermain. Seorang perempuan bernama Georgia Tann jadi dalang penculikan bayi-bayi kulit putih bermata biru.
Modus tersebut dilakukannya selama 30 tahun di sekitar Memphis, Amerika Serikat antara 1924 hingga 1950. Biasanya penculikan bayi-bayi tersebut menimpa keluarga miskin, meskipun tak sedikit juga keluarga menengah mengalaminya.
Kasus ini menggegerkan Amerika Serikat kala itu. Bayangkan, bayi-bayi di rumah sakit diculik oleh orang berseragam perawat atau yang menyamar sebagai pekerja sosial.
Ada juga bayi-bayi yang diambilnya dari penjara perempuan. Para tahanan perempuan yang hamil bayinya diambil untuk 'dijual'.
50 Bayi Meninggal Dunia
Georgia Tann, sang pelaku, merupakan pendiri Tennessee Children’s Home Society, organisasi sosial yang menangani anak-anak dengan masalah ekonomi dan kesehatan.
Ia tentu tak bekerja sendiri karena memiliki banyak sekali 'pasukan' penculik anak. Belum lagi mereka 'mendistribusikan'. Bayi-bayi yang diculik ini sebenarnya dijual Tann pada keluarga-keluarga kaya yang ingin memiliki keturunan dan mampu membayar dengan harga mahal.
Hal yang menyedihkan pada 1945, kabarnya di Tennessee Children’s Home Society ada 50 bayi meninggal karena disentri.
Terungkapnya kasus Tann
Melakukan penculikan bayi serta anak dan 'menjualnya di pasar gelap' selama puluhan tahun, kelakuan Tann baru terungkap pada 1948. Hal ini karena pertarungan memperebutkan jabatan gubernur Tennessee.
Saat itu Gordon Browning dan E.H. Crump. bersaing untuk mendapat jabatan gubernur. Browning menggulirkan isu kalau Crump melindungi Tann dari kasus penculikan dan penjualan anak. Kabar beredar kalau putri kembar Crump juga didapatkannya dari Tann.
Browing terpilih menjadi gubernur dan ia bahkan menunjuk penyidik ​​khusus untuk mengetahui fakta dari kasus Tan dan Crum. Sayangnya kasus ini tak selesai secara tuntas karena Tann menderita kanker rahim dan meninggal pada 1950.
Ia pun tak menjalani sidang atas kasus yang dituduhkannya. Tennessee Children's Home Society miliknya juga ditutup dua bulan kemudian setelah kematiannya.
Sumber: The New York Post
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini adalah daftar penerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh 2023
Baca SelengkapnyaMengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaWaspadalah! ternyata inilah penyebab ular derik berseliweran di dalam rumah kalian!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Baca SelengkapnyaMandi terlalu sering bisa membuat kulit si kecil jadi lebih berisiko mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Amirul masih tidak bisa melupakan pengalaman seramnya setelah terkena badi mayat tujuh tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaBerhasil Penuhi Keinginan Ayah yang Telah Meninggal Dunia, Wanita Ini Ceritakan Peristiwa Tak Terduga.
Baca Selengkapnya