Dream - Kasih sayang seorang ibu sudah bisa dirasakan oleh anak sejak berada di dalam kandungan dan terjadi secara alamiah. Naluri keibuan akan membimbing seorang perempuan hamil untuk menemukan ikatan itu.

Masalahnya, tak sedikit calon ibu tidak menyadari pentingnya menjalin ikatan dengan anak sejak dalam kandungan. Beberap ibu enderung baru mulai menyadari pentingnya ikatan ini setelah anak lahir.

Masa-masa kehamilan adalah waktu terpenting untuk mempererat ikatan ibu dan anak. Ikatan antara ibu dan anak terjadi secara alami dan mungkin tidak bisa dirasakan oleh orang lain.

Hubungan yang kuat dibangun sejak dalam kandungan, akan terbawa ketika anak sudah tumbuh dewasa. Anak akan dekat dengan sang ibu karena sudah membangun ikatan tersebut sejak dalam kandungan.

Untuk mempererat ikatan ibu dan anak sejak dalam kandungan tidaklah sulit. Bagi Sahabat Dream yang sedang hamil, mungkin bisa mencoba 15 cara mempererat ikatan ibu dan anak ini.

Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Selawat atau Musik

1. Bernyanyi
Bayi dalam kandungan cenderung menyukai suara-suara yang berasal dari luar rahim, seperti suara detak jantung ibu, suara ibu dan juga musik. Untuk memadukan semua suara tersebut, ibu hamil bisa bernyanyi atau melantunkan ayat suci Alquran atau selawat untuk bayi.

Tidak hanya mampu mempererat ikatan saja, tapi juga mampu mengasah otak bayi untuk mengingat suara ibu dan lagu yang dinyanyikan.

2. Mendengarkan selawat atau musik

Selain bernyanyi, ajak bayi yang ada dalam kandungan untuk mendengarkan musik. Ibu hamil bisa memutar selawat atau lagu secara kencang di sekitar perut atau menggunakan headset khusus. 

3. Menari
Gerakan berirama dan konsisten akan mempermudah tubuh melepas hormon endorfin. Hormon ini membantu tubuh merasa senang dan bahagia, apabila ibu bahagia, bayi juga akan merasakan hal yang sama. Kebahagiaan ibu dan anak, akan membuat ikatan keduanya semakin kuat.

Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Mengajak Bicara

4. Membacakan Buku
Tidak hanya dengan musik saja, hobi membaca tetap bisa dilanjutkan saat hamil. Bedanya, baca buku dengan keras, agar bayi dapat mendengar suara ibu. Pilih cerita yang menarik dan baca dengan nada yang lembut setiap malam. Rutinitas ini akan membuat bayi lebih mengenali suara ibu dan merasakan ikatan kuat di antara keduanya.

5. Mengajak Bicara
Bayi sangat menyukai suara, bahkan sampai mereka lahir dan tumbuh. Ibu bisa mengajak pasangan untuk ikut berbicara pada bayi dalam kandungan. Mulai obrolan dengan bayi dengan sapaan halus, dan cerita-cerita menyenangkan, jangan lupa untuk mengungkapkan kasih sayang kepada bayi sambil mengelus perut ibu.

6. Memanggil Nama Bayi
Nama bayi bisa diberikan bahkan sejak bayi berada di dalam kandungan. Walau belum sepenuhnya nama lengkap, bayi dalam kandungan bisa diberi nama panggilan sayang atau biasa disebut dengan nama janin, agar lebih mudah mengajaknya bicara.

Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Olahraga

7. Meditasi
Ketenangan ibu adalah ketenangan anak. Untuk mempererat ikatan ibu dan anak, ketenangan bisa diperoleh dengan melakukan meditasi. Lakukan meditasi dengan berfokus pada detak jantung bayi dan rasakan pergerakan bayi. Meditasi bisa dilakukan di rumah dalam posisi yang nyaman sambil menyentuh pelan perut sambil merasakan apa yang ada di dalamnya.

8. Yoga
Apabila meditasi di rumah dirasa kurang nyaman, ibu hamil bisa mengambil kelas yoga khusus ibu hamil, atau kelas berenang khusus. Di dalam kelas tersebut, ada instruktur yang akan menuntun dalam melakukan setiap gerakan untuk mempererat ikatan ibu dan anak.  

9. Relaksasi
Relaksasi saat hamil bisa dilakukan secara rutin untuk menghilangkan stres dan meningkatkan ikatan ibu dan anak. Ibu hamil bisa memilih berbagai jenis relaksasi, seperti pijat khusus hamil, facial, atau massage lainnya.

Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Aktivitas Menyenangkan

10. Liburan Keluarga
Meluangkan waktu untuk keluarga memang sangat penting untuk mempererat ikatan ibu dan anak, bahkan sejak dalam kandungan. Jadi, jangan segan untuk mengajak ibu hamil itu berlibur, ya. Ibu hamil butuh waktu menyenangkan di luar rumah, tidak hanya diam saja di dalam ruangan. Ibu hamil juga jangan ragu untuk meminta liburan pada suami, ya.

11. Menanam Bunga 
Wangi bunga yang menyegarkan bisa membuat ibu hamil merasa tenang dan bahagia. Ibu bisa membeli atau menanam bunga di rumah, khususnya bunga mawar. Keberadaan bunga mawar akan membangkitkan mood Anda dan bayi, sehingga akan terjalin ikatan yang kuat.

12. Mengusap Perut

Selain suara, bayi dalam kandungan juga menyukai sentuhan. Beri pijatan di bagian perut secara rutin. Tak hanya mampu untuk mempererat ikatan ibu dan anak, pijatan dengan minyak alami akan mencegah stretch mark. Saat memijat, ibu bisa sambil bercerita atau mendengarkan musik.

Mempererat Ikatan Ibu dan Anak dengan Sesuatu yang Baru

13. Foto kehamilan
Bagi sebagian ibu hamil, maternity shoot mungkin dianggap ribet dan tidak penting. Tapi sebenarnya, kegiatan ini mampu mempererat ikatan ibu dan anak. Selain itu, maternity akan memberi kenangan indah dan foto kenangan yang bisa diceritakan pada anak kelak ketika sudah lahir.

14. Belly Art dan Belly Cast
Ada kegiatan ibu hamil lainnya yang unik dan jarang dilakukan oleh ibu hamil di Indoneisa. Belly art misalnya, ada yang menganggap kegiatan ini berbahaya karena menggunakan cat di tubuh.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ibu hamil bisa menggunakan cat khusus kulit yang tidak meresap. Sedangkan belly cast, membuat bentuk perut saat hamil menjadi pajangan, masih sangat jarang dilakukan. Walau begitu, kegiatan ini efektif untuk mempererat ikatan ibu dan anak.

15. Membuat Jurnal Kehamilan

Ada satu lagi cara mempererat ikatan ibu dan anak, yaitu dengan membuat jurnal kehamilan. Kegiatan ini sudah bisa dilakukan sejak minggu pertama kehamilan. Isi jurnal dengan berbagai hal tentang kehamilan. Setelah anak lahir, jurnal ini bisa ditunjukkan padanya untuk menunjukkan betapa bahagianya ibu saat mengandung. (mut)

Sumber: American Pregnancy Association