Meeting dari Rumah Tak Diganggu Anak, Trik Ibu Ini Jadi Viral
Dream - Tantangan luar biasa harus dihadapi ibu bekerja selama periode social distancing seperti sekarang. Anak-anak tak sekolah dan diberikan tugas yang cukup banyak untuk memenuhi target akademik.
Sementara, ibu harus bekerja dari rumah dengan kondisi anak-anak di rumah. Saat harus meeting lewat conference video, sangat sulit mengkondisikan rumah tetap tenang tanpa suara anak yang berteriak atau minta bantuan.
Sebuah trik dilakukan ibu, untuk membuat anak-anaknya tak menganggu saat ia harus rapat jarak jauh melalui video conference. Melalui situs Reddit, ibu tersebut mengungkap kalau dirinya membuat pengumuman khusus yang ditempelnya di pintu.
(foto: Reddit)
Isi pengumuman tersebut adalah "Mama sedang meeting pukul 09.30-11.00, Jangan Masuk". Ia juga menulis jawaban pertanyaan yang kerap diajukan oleh anak-anaknya.
3 Syarat Jika Ingin Interupsi Ibu Saat Bekerja
Tampaknya masalah ini hampir ditemui oleh para ibu-ibu yang kantornya menerapkan bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19. Salah seorang anak, berkomentar kocak di postingan tersebut. Ia menulis ibunya juga menerapkan aturan khusus untuk tidak menganggunya saat bekerja.
"Ibuku punya tiga aturan (B rule). Apakah ada yang patah, berdarah atau terbakar? Jika tidak, jangan harap bisa menginterupsinya saat bekerja," tulisnya.
Mungkin bisa diterapkan di rumah, Sahabat Dream.
Sumber: Cafemom
Bergelar PhD, Ibu Ini Bingung Lihat PR Anaknya yang Masih TK
Dream - Seluruh negara, kini menerapkan social distancing demi mencegah penularan virus Covid-19. Belajar di rumah pun diterapkan di tiap tingkat pendidikan. Orangtua pun mau tak mau turun tangan mendampingi anak-anaknya mengerjakan tugas dari sekolah.
Nissa Ren Cannon, seorang ibu asal California, Amerika Serikat, curhat soal tugas sekolah anaknya yang masih duduk di taman kanak-kanak (TK). Sang anak mendapat tugas dari sekolah berupa memasangkan gambar. Nissa pun bingung bagaimana mengerjakannya karena instruksinya tidak jelas.
"Saya memiliki gelar PhD, dan saya tidak bisa mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan pada lembar kerja TK ini," tulisnya
I have a PhD, and I cannot for the life of me figure out what you're supposed to do on this kindergarten worksheet. pic.twitter.com/ZBCDph3uvs
— Nissa Ren Cannon (@noxrosa) March 20, 2020
Terdapat kejanggalan dalam lembar kerja ini. Instruksi yang diberikan sangat tidak jelas apakah menyuruh untuk memasangkan suatu benda dengan yang lainnya atau memasangkan benda sesuai dengan posisi, sehingga membuat Ibu yang bergelar PhD tersebut menyerah.
"Saya mungkin atau mungkin tidak menghabiskan lebih banyak waktu memikirkan hal ini hari ini daripada pekerjaan saya yang sebenarnya," lanjutnya
Pengguna twitter yang lainpun juga ikut memberikan jawaban mereka pada kolom reply. Tetapi pada umumnya mereka juga tidak paham dengan soal tersebut.
Salah satu akun @TrauBunt, menemukan kunci jawaban soal tersebut, namun masih saja membuat yang lain mempertanyakan dari jawaban tersebut.
Tweet ini menjadi viral dan sekaligus menantang netizen ikut berpikir dalam menyelesaikannya. Apakah Sahabat Dream bisa membantu tugas anak TK tersebut?
Laporan Cindy Azari
Anak Mulai Minta ke Sekolah? Bisa Tiru Penjelasan Ini
Dream - Banyak anak, terutama usia sekolah dasar (SD) merasa bingung karena mereka tak kunjung kembali ke sekolah, padahal sedang tak liburan. Bermain di luar rumah pun sangat dibatasi.
Pertanyaan 'mama, papa, kok aku nggak boleh sekolah sih?' bisa saja muncul. Lalu bagaimana menghadapinya? Penting untuk memberi penjelasan soal social distancing (penjagaan jarak sosial) di saat sekarang di mana penularan Covid-19 begitu tinggi.
Jelaskan bahwa sekarang sedang ada penyakit bernama covid-19, penyakit berbahaya yang menular lewat percikan ludah dan sentuhan. Untuk itu sangat penting menjaga jarak satu sama lain agar penularan penyakit bisa ditekan.
Bisa Gunakan Gambar
Sementara, untuk ke sekolah, kita perlu bertemu banyak orang di jalan. Lalu saat di kelas, duduk berdekatan dengan teman. Hal tersebut bisa meningkatkan kemungkinan penularan Covid-19 secara lebih cepat.
Bisa juga menjelaskan melalui gambar pada anak yang lebih kecil. Biasanya mereka akan lebih mengerti. Momen ini juga bisa dijadikan pelajaran penting bagi anak untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri.
Penjelasan selengkapnya baca Diadona.id
Peringatan Dokter, Tidak Sekolah Jangan Bawa Anak Jalan-jalan
Dream - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai arahan Presiden Jokowi, memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Langkah tersebut diambul untuk mengurangi penularan virus corona (Covid-19).
Selama dua pekan, mulai dari 16 Maret 2020 kemarin, anak-anak diharuskan belajar di rumah, tak boleh ke ruang publik yang ramai orang. Tugas diberikan dari sekolah baik melalui email atau situs belajar online. Dengan tidak bersekolah, anak diminta berkegiatan di rumah dan tak keluar ke ruang publik, terutama yang ramai orang.
Orangtua harus benar-benar paham hal ini, karena pemerintah sedang menerapkan social distancing (menjaga jarak fisik) demi menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Jangan berpikir untuk membawa anak ke mal, pusat keramaian atau area publik lainnya untuk berjalan-jalan.
"Kita sudah melakukan sekolah ditutup, kantor-kantor, pemerintahan juga tidak perlu masuk, juga ditutup. Namun kesempatan ini bukan diartikan (karena) tidak sekolah, tidak ke kantor, tapi jalan-jalan," kata dokter spesialis anak Hartono Gunardi di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com.
Covid-19 Bisa Saja Tanpa Gejala
Hartono meminta orangtua dan anak untuk tetap tinggal di dalam rumah selama dua minggu. Tidak perlu keluar tanpa alasan yang jelas atau darurat. Salah satu alasan mengapa seseorang perlu menjaga jarak fisik dari orang lain adalah karena tidak semua orang yang terkena COVID-19 menunjukkan gejala.
"Jadi harus disampaikan, dua minggu ini, jangan dipakai untuk jalan-jalan. Apalagi bawa anak-anak mengunjungi keluarga di luar kota, di luar Jakarta. Nanti kita bisa menyebarkan virus ini kemana-mana," kata Hartono menambahkan.
Menurut Hartono, pembatasan jarak sosial jika dilakukan dengan baik bisa menekan penyebaran virus corona. "Jadi social distancing ini atau dalam bahasa Indonesianya pembatasan sosial ini berjalan dengan baik, maka efektivitasnya bisa mirip dengan lockdown," ujarnya.
Laporan Giovani Dio
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lho trik menata rumah minimalis agar lebih sejuk secara alami.
Baca SelengkapnyaSang anak langsung menanyakan, ke mana ibunya pergi karena merasa bingung.
Baca SelengkapnyaSayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh video Daus Mini mainan Hp diintip oleh anak kecil.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaKamar wanita ini tetap rapi meski ada anak kecil di rumahnya, bikin netizen heran.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral baru-baru ini menunjukkan sebuah pemandangan yang cukup menarik dan unik di desa Karangrejo, Kalikondang, Demak
Baca Selengkapnya